Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Inspirasi: Makan dan Tidur dengan Marketing

2 Juli 2022   15:26 Diperbarui: 2 Juli 2022   15:33 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Makan dan Tidur dengan Marketing

===

Akhirnya saya merasakan sekarang ucapan tentang judul di atas. kalimat itu saya dapat dari ahli marketing Indonesia,  Pak Hermawan, kajian teoretisnya bahkan diakui dunia, setidaknya setingkat Asia. Buku dasar beliau ada di kumpulan "Siasat Bisnis".

Yah,  ini filosofi berbau dunia dan kaum profesional di bidangnya. tidak salah dan relevan. kita bisa menyesuaikan dengan misi pribadi masing masing.

Makan dan tidur dengan marketing menggambarkan komprleksnya pekerjaan marketing, sekaligus menunjukkan konsen yang tinggi untuk mencapai goal!

Tentu tidak hanya dalam hal jualan produk, namun untuk bidang apa saja, pendidikan, pemerintah dan agawan, makan dan tidurnya mesti untuk perbaikan dan cita cita yang tinggi. Bukan sekadar proyek dan kepentingan pribadi.

Jadi, secara profesional, kalimat di atas tentang totalitas, persenyawaan dalam bidang dan aktivitas kita.

Sekarang saya sedang dalam fase Promosi Buku 99 seri inspirasi bahagia.  saya betul betul merasakan atmosfir itu,  bahkan dialog dengan istripun bisa berubah materinya.

Diantara anjuran yang paling radikal adalah,  agresifitas dalam menjual,  walau saya tidak sepenuhnya setuju, namun sebagian prinsip agresifitas ini wajar saja digunakan dalam proses pemasaran,  dengan menimbang sisi emosionil si calon pembeli. tanpa ada kesan memaksa dst.

Dalam maksud judul di atas,  saya pun mulai merambah dan mengembangkan semua kanal dan potensi untuk menjangkau audiens/konsumen bagi Buku yang sedang saya luncurkan.  insyaa Allah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun