====
menulis namamu jemariku kaku. Â setiap titik yang membentuk huruf bagai pintu pintu pertemuan.
cinta dan keindahan, Â idealnya satu kesatuan, sebelum birahi materialisme merusaknya.
Tanganku meraba melukis huruf huruf membentuk ketakjuban baru, Â sebab kalimat terbaik hanyalah kalimat yang menyeru ke jalan keilahian.
Sebaris kaligrafi membuka hikmah, menghilangkan keruh jiwa, mereguk thumakninah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!