Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta yang (Tak) Putus

26 Januari 2022   13:23 Diperbarui: 26 Januari 2022   13:30 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta yang (Tak)  Putus

Tanpa angin dan menembus batas awan
layangan tak jadi indah,
keindahannya jadi monoton
hanya tampilan
hanya fitur fitur
dan rupa keindahan.

Begitu pun cinta,
konon,  ia bagai benih dalam penyesuaian wadah,  impresi dan pengalaman pengalaman,
cinta tidak murni tabula rasa,
ia bukan semata insting: ada pertimbangan,  komitmen dan kebaikan.

Maka  dipercaya, bahwa cinta itu diuji
dalam penerimaan dan penolakan
selama ia mengurai dalam angin yang wajar dan menembus awan dengan elegan,  

dengan itu cinta akan tersambung selalu, tanpa klasifikasi dan  persepsi persepsi yang melembaga.

Baca juga : biografi cinta

https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/61930e29c26b7748e834fda2/biografi-cinta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun