Bibir Senja
***
Bibir senja telah menyimpan kecupan,
keindahan malam jadi bingkisan
pada tepian gelas gelas peradaban kota
yang bising, Â riuh dan gaduh.
orang orang dikepung sibuk yang akut, Â berlari di pusaran waktu, Â dan bibir senja terlewatkan dalam potongan ilusi ilusi kebahagiaan.
dan kau tahu? bibir senja menyimpan rindu yang  dinamis,  hangat tanpa rayuan, namun sulit untuk diterjemahkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!