Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulan Tidur

21 September 2021   17:14 Diperbarui: 21 September 2021   22:29 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan tidur di atas rerumputan
cahyanya yang perak dan keemasan
ia biarkan tersingkap
ia biarkan ditangkap musafir lewat.

Bulan tiada sepi
bulan tidur sendiri
seiring titah kosmos mencari
dalam titik orbit menemu-kenali
menggali gejala dan peristiwa peristiwa.

Bulan masih tidur di atas rerumputan
ia biarkan semua ingatan
menjadi selimutnya
lembut menutup rahasia rahasia.

Musafir yang lewat terkesima
dan membangunkan bulan
mengajaknya duduk berduaan saja.
pada siang dan malam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun