Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gagasan Indonesia Emas

29 Agustus 2021   08:59 Diperbarui: 29 Agustus 2021   09:05 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri.pantai barat-selatan aceh.2021

Gagasan Indonesia emas
membentang harap seluas ladang ladang yang siap garap, generasi pelanjut!

Kita takut hanya pada gagap
dalam arus komoditas pop
lena mencerna daya sendiri
dan terjebak konsumerisme

atau jangan jangan, gagasan itu
mengingatkan hutang ribuan triliun
yang seakan tak pernah dilunasi
kecuali dengan sebagian tanah kita.

sangat mengerikan bila generasi emas itu tanpa cadangan, tanpa estafet keilmuan, tanpa daya eksplor untuk mengelola sumber sumber terbarukan.

disebab, pembuat keputusan, sibuk membuat peta jalan ke perut sendiri, daripada peta jalan masa depan kebangkitan, peta jalan pikiran dan peta jalan keadilan bersama seperti sila kelima itu.

dari tahun ke tahun, dari pemilu ke pemilu, kita selalu puas dengan jargon jargon dan visi yang ditempel di baliho tanpa kita memahami dan mendalami maksudnya, apalagi beramai ramai mencapai visi itu dengan kesetiaan dan kepercayaan.

Gagasan indonesia emas
membentang harap dengan mendekap
sejuta harapan dan persoalan, kelemahan kita menyusun prioritas
akan membuat kita tertelan badai dan terus menjadi buih di tepian pantai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun