Mohon tunggu...
Taufiq Nur Azis Smart
Taufiq Nur Azis Smart Mohon Tunggu... Konsultan - Taufiq Nur Azis Smart

Menebarkan kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maaf Aku Gak Ikut Merayakannya (Maulid Nabi Muhammad Saw)

7 Oktober 2022   20:04 Diperbarui: 8 Oktober 2022   07:34 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Makna esensi  maulid selain menunjukan kecintaan dan ketauladan serta menjadikan Rasulullah sebagai panutan hidup tapi makna lebih esensi adalah introspeksi diri dalam mengimani Allah dan Rasulullah dan makna kesyukuran yang tinggi terhadap Islam sebagai agama yang diimani.

        Sehingga boleh saja berbeda bentuk dalam pelaksanaan maulid Nabi Muhammad SAW tapi jangan bergeser dari esensi maulid tersebut, agar pelaksanaan ritual dan nilai kesakralannya tetap terpelihara.

.Murid A : Maaf Pa saya tidak merayakan maulid nabi Muhammad Saw.

Guru : Oh gtu... kalo ada Kajian Sirah Nabawiyah, kamu ikut gak?

Murid A : Oh, kalo itu saya ikut.

Guru: Hemm gitu ya ,apa alasan kenapa tidak ikut maulid Nabi Muhammad Saw, sedangkan Kajian Sirah Nabawiyah kamu ikut?

Murid A : Alasannya, karena kajian Sirah Nabawiyah sesuai Sunnah nabi Muhammad Saw, sedangkan maulid nabi Muhammad Saw itu bid'ah

Guru : Oh gtu, BTW... apa yang kamu dapatkan dari mengikuti kajian Sirah Nabawiyah?

Murid A: Banyak hal Pa, diantaranya saya bisa mengetahui sejarah kehidupan nabi serta keteladanan Nabi Muhammad SAW.

Guru : Oh gtu . kalo maulid nabi Muhammad Saw, menurut kamu nih,.. emangnya apa sih dilakukan kok kamu gak mau ikutan?

Murid A: Katanya sih bid'ah Pa

Guru: Kamu percaya dengan pernyataan itu?, Hem, apakah kamu pernah datang, mengikuti atau menyimak seperti apa acara maulid nabi Muhammad Saw?

Murid A : Gak pernah sih Pa.

Guru : Kenapa kamu gak coba mengikuti acara maulid nabi Muhammad Saw ?

Murid A : Kan kata seorang ustadz bahwa itu bid'ah (bid'ah itu sesat, dan sesat masuk neraka).  Jadi saya gak mau datang atau mengikuti acara maulid nabi Muhammad Saw.

Guru : Oh gtu . kamu gak coba dulu mengikuti acara maulid nabi Muhammad Saw? Kan kamu taunya kata ustadz. Sedangkan kamu belum pernah mengikuti atau menyimak acara maulid nabi Muhammad Saw.

Murid A : Benar juga sih Pa!

If moment letter.....

Guru : Bagaimana pengalaman kamu setelah mengikuti acara maulid nabi Muhammad Saw?

Murid : Exited sih Pa. . Meskipun awalnya ragu untuk mengikuti acara maulid nabi Muhammad Saw. Tetapi saya mencoba menyimak ternyata banyak hal yang sama dapatkan. salah satunya kita di reminder untuk senantiasa mengenal lebih dekat dengan Nabi Muhammad Saw serta keteladanan Nabi Muhammad SAW.

Guru : Hehe, jadi menurut kamu bagaimana Maulid Nabi Muhammad Saw?

Murid A : Hehee pada dasarnya acara Maulid Nabi Muhammad Saw, sama seperti halnya kita mengikuti kajian Sirah Nabawiyah Pa.

Guru : Nah, inilah pengalaman buat kita. Jangan melihat segala sesuatunya dari covernya dan jangan percaya dengan kata orang lain sebelum mengenal lebih jauh, serta mengetahui secara langsung, apa substansi penting dari kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw tersebut. Apakah ada sesuatu yang menyimpang saat mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad Saw tersebut?

Murid A : tidak ada sama sekali yang menyimpang Pa, bahkan membuka wawasan pengetahuan kita bagaimana cara meneladani Rasulullah Saw di kehidupan modern hari ini. Dengan berbagai sudut pandang penjelasannya.

Guru: Jadi kesimpulannya apa?

Murid A : Hehee kesimpulannya bisa menjadi pengalaman berharga bagi saya dan Alhamdulillah ini merupakan pengalaman berharga dan sangat luar bagi saya agar kedepannya saya lebih bisa berhati-hati dalam menilai segala bentuk kegiatan yang dilabelkan bid'ah oleh kalangan tertentu.

Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammadin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun