Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Indonesia, Sang Puitika Austronesia dan Jembatan Dunia

17 Oktober 2025   21:47 Diperbarui: 18 Oktober 2025   07:59 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia dan dunia: dokpri 

Lumpia

Makanan Ringan Goreng

Bak 

Bakso, Bakmi

---

Daging (sebagai imbuhan)

Kosa kata tahu, bakso, lumpia, angpau, dan kue adalah tanda mata Hokkien yang kini menghiasi meja makan setiap keluarga Indonesia. Ia adalah bukti bahwa percampuran budaya adalah resep paling lezat dalam hidup.

III. Silsilah dari Pelabuhan Barat: Warisan Kapal-kapal Eropa

Kisah Bahasa Indonesia tak lengkap tanpa menceritakan episode dramatis ketika gelombang penjelajah dan penjajah Eropa tiba. Mereka datang dengan armada, meriam, dan---tak kalah kuatnya---seperangkat kosakata yang memaksa Bahasa Melayu untuk beradaptasi, terutama dalam bidang administrasi, teknologi, dan benda-benda baru.

1. Portugis: Nyanyian Senja yang Membawa Barang Baru

Bangsa Portugis, sebagai pendatang Eropa pertama, meninggalkan kata-kata yang kini terasa akrab seperti nama keluarga sendiri. Kata-kata mereka menyentuh kehidupan sehari-hari dan benda-benda yang mereka bawa dari belahan dunia lain. Janela menjadi jendela, mesa menjadi meja, sapato menjadi sepatu, dan festa menjadi pesta. Mereka menanamkan kosakata yang ringan dan puitis, menjadi penanda pertemuan pertama antara Nusantara dan Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun