Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Identitas Nasional: Bukan Sekedar Hafalan, Melainkan Jati Diri di Tengah Badai Globalisasi

17 Oktober 2025   06:23 Diperbarui: 17 Oktober 2025   08:39 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Identitas Nasional: Skrinsyut

Di tengah-tengah makin derasnya arus globalisasi dan komunikasi yang menembus ruang jarak dan waktu, perlu sebagai bangsa kita mengenali siapa kah jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Mari kita bahas secara santai dan menyeluruh. 

I. Pendahuluan: Siapa Sebenarnya Kita?

Coba bayangkan, saat Anda jalan-jalan ke luar negeri dan bertemu dengan orang asing, pertanyaan pertama yang sering muncul adalah: "Where are you from?" (Dari mana asal Anda?). Jawaban Anda---"Indonesia"---bukan hanya menunjuk pada letak geografis, tetapi membawa serta seluruh cerita, sejarah, dan ciri khas sebuah bangsa. Itulah esensi dari Identitas Nasional.

Identitas nasional sering diajarkan di sekolah sebagai daftar hafalan: Pancasila, UUD 1945, Merah Putih, Bahasa Indonesia, dan Garuda. Memang benar, itu adalah unsur-unsur fundamentalnya. Namun, jika kita hanya berhenti di situ, kita akan kehilangan makna terdalamnya. Bagi generasi mahasiswa yang hidup di era streamingan, media sosial, dan koneksi tanpa batas, Identitas Nasional seharusnya dipahami sebagai "Jati Diri Kolektif yang Dinamis".

Identitas nasional adalah DNA kultural sebuah bangsa. Ia adalah gabungan dari segala sesuatu yang membuat kita unik, yang membedakan kita dari Malaysia, Filipina, Jepang, atau Amerika. Artikel ini akan mengajak Anda menggali Identitas Nasional Indonesia (INI) lebih dalam: mengapa ia penting, dari mana ia berasal, dan bagaimana kita (sebagai mahasiswa, sebagai agen perubahan) harus menjaganya di tengah badai globalisasi yang serba instan dan uniform.

II. Memahami Konsep Inti: Dari "Identity" ke "Nasional"

Secara etimologi, kata "Identitas" berasal dari bahasa Inggris identity yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu. Sementara "Nasional" merujuk pada kesatuan kelompok yang diikat oleh kesamaan historis, kultural, dan cita-cita bersama.

Definisi Sederhana Kita:Identitas Nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa lain.

Identitas ini bukanlah barang jadi yang statis. Identitas Indonesia lahir dari proses panjang yang disebut "proses pembentukan bangsa" atau nation building. Para pendiri bangsa kita (The Founding Fathers) harus bekerja keras meramu ribuan suku, ratusan bahasa, dan enam agama menjadi satu entitas bernama Indonesia.

A. Faktor-faktor Pembentuk Identitas (Kenapa Kita Beda?)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun