Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Joko Tingkir Bag 10

8 September 2025   17:31 Diperbarui: 8 September 2025   17:31 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joko Tingkir: skrinsyut 

Karebet memandang keris itu lama, dadanya berdegup. Ini bukan sekadar perompakan. Ini pesan. Seseorang di dalam istana ingin menjatuhkannya---atau lebih besar lagi, mengguncang kekuasaan Sultan.

Ketika ia kembali ke pelabuhan Jepara, sosok yang pertama menyambutnya adalah Retna Kencana. Wajahnya pucat, tapi matanya berkilat lega.

"Adimas... aku mendengar segalanya. Kau terluka?" tanyanya lirih.

Karebet tersenyum tipis. "Luka di tubuh mudah sembuh. Luka di hati... itu lain."

Retna menatapnya, seolah memahami bahwa Karebet kini memikul beban yang jauh lebih besar daripada tombak dan perisai.

Dan di ufuk timur, matahari perlahan terbit, membawa janji hari baru---namun juga bayang-bayang intrik yang kian pekat.

Bersambung 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun