Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apa Khabar MRT Jakarta Fase 3 dan 4

29 April 2025   20:05 Diperbarui: 29 April 2025   20:05 5222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reaktivasi jalur kereta api lama di Jawa Barat juga bernasib serupa. Digembar-gemborkan bisa mendongkrak pariwisata dan ekonomi lokal, tapi hingga kini yang berjalan hanya segelintir. Sisanya tenggelam dalam birokrasi dan tarik-menarik anggaran.

Apakah MRT Jakarta Fase 3 dan 4 sedang menuju jalan yang sama?

Infrastruktur Tak Butuh Panggung, Tapi Komitmen

Kita sudah kenyang dengan seremoni: peletakan batu pertama yang meriah, maket proyek yang keren, video promosi yang membius. Tapi semua itu tak berarti apa-apa jika proyeknya tak berlanjut. Infrastruktur publik bukan urusan pencitraan, tapi keberanian mengawal anggaran dan keberlanjutan lintas pemerintahan.

Jika memang ada kendala dalam pendanaan atau koordinasi, sampaikanlah secara terbuka. Rakyat bisa paham bila diajak jujur. Tapi rakyat juga berhak kecewa jika terus disuguhi janji yang tak ditepati. Terlebih jika proyek strategis seperti MRT dikorbankan untuk pembiayaan program-program jangka pendek yang sensasional tapi minim dampak struktural.

Penutup: Kita Tak Butuh Lagi Janji, Tapi Bukti

MRT Jalur 3 dan 4 seharusnya menjadi simbol masa depan Indonesia modern: transportasi cepat, terintegrasi, ramah lingkungan. Tapi jika proyek ini hanya berhenti sebagai rencana, maka ia hanya akan menambah deretan mitos pembangunan yang terlalu sering kita telan mentah-mentah.

Kini saatnya publik bersuara. Kita tak sekadar ingin mendengar janji. Kita ingin melihat hasil. Karena infrastruktur bukan soal seremoni, tapi soal masa  depan!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun