Lenny Marlina merupakan bintang cantik yang kini sudah berusia se ha. Namun di masa Mudanya Lenny Marlina pernah dijuliki si Neng Geulis karena kecantikan parasnya.
Ingat Lenny Marlina, saya langsung ingat film Ananda. Film pertamanya yang pernah saya tonton ketika saya masih duduk di sekolah dasar. Uniknya dengan satu tiket bertiga dengan dua adik kecil saya.
"Ananda" adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 1970, disutradarai oleh Usmar Ismail, seorang maestro perfilman Indonesia yang dikenal sebagai pelopor sinema nasional. Film ini menandai debut akting Lenny Marlina, yang kemudian menjadi salah satu aktris terkemuka di Indonesia. Selain itu, "Ananda" juga menjadi karya terakhir Usmar Ismail sebelum beliau meninggal dunia pada tahun 1971.
Sinopsis
Film ini mengisahkan perjalanan hidup Irma, yang juga dikenal sebagai Ananda (diperankan oleh Lenny Marlina). Setelah kematian ibunya, Ananda harus menghadapi kerasnya kehidupan bersama ibu tirinya yang tidak baik hati. Untuk bertahan hidup, ia berjualan pisang goreng. Namun, kehidupan membawanya ke dalam serangkaian hubungan dengan beberapa pria yang justru menambah kompleksitas hidupnya.
Pertama, Ananda menjalin hubungan dengan Tarma (Ferry Irawan), kemudian dengan Kasan (Ismar Lubis). Saat menerima warisan, ia terlibat dengan Rachim (Frank Rorimpandey), yang ternyata menikah dengan wanita lain, meninggalkan Ananda dalam keadaan kehilangan kehormatannya. Kekecewaan dan rasa putus asa mendorongnya ke pergaulan dengan kelompok berandal, hingga akhirnya ia terjerat dalam dunia kriminal dan dipenjara.
Di penjara, Ananda bertemu dengan Halim (Rachmat Hidayat), seorang wartawan yang mengaku sebagai pamannya. Berkat bantuan Halim, Ananda dibebaskan dan mulai membangun kembali hidupnya. Ia kemudian menikah dengan Azam (Galeb Husein) dan berharap menemukan kebahagiaan. Namun, masa lalunya kembali menghantuinya ketika teman-teman lamanya datang menagih janji. Dalam konfrontasi tersebut, Ananda terbunuh oleh keris pusakanya sendiri, mengakhiri hidupnya dengan tragis.
Pemeran dan Karakter
*Lenny Marlina sebagai Ananda/Irma: Seorang wanita muda yang menghadapi berbagai cobaan hidup, dari kehilangan orang tua hingga pengkhianatan dan kekerasan.
*Ferry Irawan sebagai Tarma: Pria pertama yang menjalin hubungan dengan Ananda.
*Ismar Lubis sebagai Kasan: Pria kedua dalam kehidupan Ananda.
*Frank Rorimpandey sebagai Rachim: Pria yang meninggalkan Ananda setelah merenggut kehormatannya.
*Rachmat Hidayat sebagai Halim: Wartawan yang membantu membebaskan Ananda dari penjara.
*Galeb Husein sebagai Azam: Suami Ananda yang memberikan harapan baru dalam hidupnya.
*Mieke Wijaya: Memerankan peran pendukung yang signifikan dalam alur cerita.
*Adam Mansyur, Hassan Sanusi, Menzano, dan Taufik Abbas: Mengisi peran-peran pendukung lainnya yang memperkaya dinamika cerita.
Produksi dan Tim Kreatif
*Sutradara: Usmar Ismail
*Penulis Naskah: Usmar Ismail
*Penata Kamera: Kasdullah
*Penata Artistik: Ardi Ahmad
*Perekam Suara: E. Sambas
*Penyunting Adegan: Soemardjono
*Penata Musik: Idris Sardi
Film ini diproduksi oleh Perfini bekerja sama dengan Pemda DKI Jaya. Sebagai karya terakhir Usmar Ismail, "Ananda" mencerminkan kedalaman emosi dan kompleksitas karakter yang menjadi ciri khasnya.
Penghargaan dan Pencapaian
Peran Lenny Marlina sebagai Ananda mendapatkan pengakuan internasional. Ia dianugerahi penghargaan Pendatang Baru Terbaik pada Asian Film Festival 1971 di Malaysia. Penghargaan ini menandai awal karier gemilangnya di industri perfilman Indonesia.