Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesia Emas: Impian dan Tantangan

14 Februari 2025   07:06 Diperbarui: 14 Februari 2025   07:06 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Emas : ilustrasi AI

Salah satu tantangan terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah korupsi. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada 2023 berada di angka 34 dari 100, yang menunjukkan bahwa praktik korupsi masih merajalela.

Dampak korupsi terhadap ekonomi:
1.Investasi Terhambat
*Investor enggan menanam modal jika sistem hukum dan birokrasi tidak transparan.
*Proses perizinan yang berbelit akibat pungli membuat bisnis sulit berkembang.
2.Efisiensi Anggaran Rendah
*Banyak proyek infrastruktur yang tidak berjalan maksimal karena dana bocor akibat korupsi.
*Sumber daya negara yang seharusnya digunakan untuk pendidikan dan kesehatan malah hilang dalam praktik korupsi.
3.Mentalitas 'Jalan Pintas' dalam Bisnis dan Politik
*Banyak pengusaha lebih memilih akses politik daripada inovasi sebagai cara memperbesar bisnis.
*Pejabat yang seharusnya mengembangkan kebijakan ekonomi malah lebih fokus pada kepentingan pribadi.

Tanpa pemberantasan korupsi yang serius, pertumbuhan ekonomi sulit mencapai level yang dibutuhkan untuk keluar dari status negara berkembang.

Bagaimana Indonesia Bisa Mencapai Indonesia Emas?

Jika Indonesia ingin benar-benar menjadi negara maju pada 2045, diperlukan reformasi besar di berbagai sektor:
1.Diversifikasi Ekonomi
*Mengembangkan industri berbasis teknologi agar tidak bergantung pada ekspor komoditas mentah.
*Mendorong start-up dan ekonomi digital sebagai sumber pertumbuhan baru.
2.Peningkatan Kualitas SDM
*Memperbaiki kualitas pendidikan agar tenaga kerja lebih kompetitif.
*Mengembangkan riset dan inovasi agar bisa bersaing dengan negara maju.
3.Reformasi Hukum dan Pemberantasan Korupsi
*Meningkatkan transparansi di sektor publik dan swasta.
*Memberikan sanksi tegas bagi pelaku korupsi untuk menciptakan kepastian hukum.
4.Pemerataan Pembangunan
*Mengembangkan kawasan industri di luar Pulau Jawa.
*Meningkatkan konektivitas dan infrastruktur di daerah tertinggal.

Kesimpulan: Tantangan Besar Menuju Indonesia Emas 2045

Secara teori, Indonesia masih memiliki peluang menjadi negara maju pada 2045. Namun, dengan pertumbuhan ekonomi yang kurang tinggi, ketergantungan pada sumber daya alam, dan korupsi yang masih menghambat pembangunan, pencapaian ini tidak mudah.

Tanpa reformasi ekonomi yang mendalam, risiko Indonesia Emas 2045 hanyalah sebuah slogan tanpa realisasi. Jika Indonesia ingin benar-benar maju, pertumbuhan ekonomi harus dipercepat, ketergantungan pada sumber daya alam dikurangi, dan korupsi diberantas secara serius.

Apakah Indonesia mampu melakukan lompatan besar untuk keluar dari jebakan negara berkembang? Atau kita akan tetap terjebak sebagai negara kaya sumber daya alam, tetapi miskin inovasi?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun