Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Dari "O Sole Mio" ke "Miserere"

20 Mei 2020   14:26 Diperbarui: 21 Mei 2020   05:22 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adegan ini ditampilkan dengan sangat dramatis ketika dia berkata kepada ibunya bahwa sang mentari menghilang dari penglihatannya .

Namun Amos tidak akan menjelma menjadi Andrea Bocelli bila dia adalah anak yang lemah.  Amos adalah anak yang kuat dalam mengejar cita -cita.

Film ini mengisahkan perjuangan Amos baik dalam karir sebagai penyanyi, juga dalam mengejar ilmu  di sekolah hukum .

Bahkan ketika sekolah di Lycea Clasica, Amos sempat mengalami kendala ketika sang guru mengetahui bahwa Amos mengalami gangguan penglihatan.

Dalam meniti karir Amos juga sempat jatuh bangun dan bermain musik di sebuah bar dimana Ia menemukan belahan jiwanya, Elena yang kelak menjadi pendamping hidup nya.

Namun ada juga saat saat mengharukan ketika Amos yang berangkat dewasa kehilangan suara melengking khas anak-anaknya saat menyanyikan Ave Maria di sebuah sakramen pernikahan di gereja.

Lagu Ave Maria ini pula yang mencuri sakramen pernikahan Amos dan Elena kemudian.

Peran paman Giovanni dalam membentuk karir Amos memang luar biasa. Bukan hanya dalam membuka pintu dengan mendaftarkannya di festival Margaretha ketika Amos kecil dulu.  Samg paman terus mendukungnya dengan berbagai macam cara.

Jalan Amos menuju karir sebagai penyanyi opera terbentang luas ketika dia berkenalan dengan maestro Suarez Infiesta yang melatihmya teknik bernyanyi sehingga suara tenor yang dimilikinya keluar dengan lantang.

Dalam film ini kita bisa menikmati keindahan lagu E Lucivan Le Stelle dimana menutup lagu dengan indahnya melalui syair yang puitis yaitu:

E non ho amato mai tanto la vita,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun