Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

100 Ruble untuk Perancang Memorial yang Memilukan di Yerevan

30 Januari 2020   11:20 Diperbarui: 31 Januari 2020   02:02 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Armenian Genocide Memorial | Dokumentasi pribadi

Di dinding ini pula dipahat nama-nama kota beserta estimasi jumlah penduduk yang menjadi korban peristiwa memilukan tersebut.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Sementara itu ada juga beberapa makam tokoh tokoh Armenia yang berderet rapih di tanah di dekat dinding.

Melewati Memorial Wall, kita sampai ke pusat monumen yang berbentuk lingkaran yang disebut dengan Memorial Sanctuary. Ada dua belas dinding yang terbuat dari batu basal yang miring ke dalam membentuk lingkaran. 

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Bentuk duabelas dinding miring ini melambangkan 'kachkar', yaitu batu dengan ukiran  salib besar khas Armenia. 

Ternyata alasan dinding ini dibuat miring adalah untuk mewakili rasa duka dan bekabung bagi siapa pun yang berkunjung ke memorial ini, 

Untuk masuk ke pusat monumen yang memiliki ketinggian sekitar satu setengah meter lebih rendah,  kita harus menuruni beberapa anak tangga yang curam. Rupanya memang sengaja dirancang demikian agar pengunjung menundukan kepala sebagai tanda hormat dan respek. 

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Di tengah monumen terdapat api abadi yang melambangkan jiwa dan sukma sekitar satu setengah juta korban genosida tersebut. 

Di sekitar api abadi itu ada deretan kuntum bunga yang dibawah Penziarah. Walau saya tidak membawa bunga biarlah hati dan kalbu kemanusiaan saya yang menemui arwah para korban.

Di tempat ini, sambil bersimpuh di tepian dinding dan memandang kobaran api abadi saya pun merenung akan arti kehidupan. Betapa rapuh nya jiwa jiwa itu menghadapi angkara sangat pemenang.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Tidak terasa, ada aliran tetes air mata mengalir di pipi, walau tidak ada ikatan persaudaraan antara saya dan korban kecuali ikatan kemanusiaan. 

Dari sini saya melangkah keluar dari lingkaran 12 tiang yang disebut sanctuary tadi dan melihat lagi menara setinggi 44 meter yang berbentuk anak panah terbuat dari batu granit menjulang tinggi ke angkasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun