
Sama seperti di Cihu, sebuah papan juga meminta pengunjung untuk membungkuk atau menunjukan rasa hormat kepada potret sang mantan Presiden yang dipajang di belakang peti batu. Kali ini, sebagian besar pengunjung lebih patuh membungkuk di depan peti mati. Sarkofagusnya juga terbuat dari marmer berwarna hitam. Sebuah foto CCK diapit sepasang lampu ada di belakangnya dan dua buah salib dari bunga berwarna putih ada di depan dan samping peti mati batu. Tidak ada bendera Taiwan disini.


Selepas mengunjungi mausoleum, masih ada waktu sekitar setengah jam untuk mampir ke “Daxi Visitor Centre yang ada persis di dekat halte bus. Gedungnya cukup megah dan luas, bahkan lebih besar dari Cihu visitor Centre. Berlantai dua dan terkesan lebih modern. Di lantai bawah ada seorang resepsionis wanita berumur 50 tahunan yang tetap duduk santai sambil membaca buku.

Di lantai satu ini, terdapat foto-foto mengenai obyek wisata alam yang ada di sekitar Daxi. Juga informasi mengenai Daxi Old Town. Pun dipajang keindahan flora dan fauna yang menjadi kebanggan kawasan itu. Akan tetapi yang paling menarik adalah foto-foto yang dipamerkan di lantai dua. Pertama-tama, kita disuguhkan dengan keindahan alam dan hijaunya koridor yang ada di “Nothern Cross Island Highway”, yang merupakan jalan raya yang membenatang dari timur ke barat di sebelah utara pulau yang dijuliki Formosa ini.
[

Tema utama pameran di lantai dua ini adalah “Facts and information about the Life of Chiang Ching Kuo”. Sebuah gambar besar berisikan foto-foto CCK baik semasa kecil d pangkuan sang nenek, sampai dengan foto masa remaja dan dewasa di Russia, dan juga setelah masa tua ketika menjabat presiden ada gambar pembuka ini. Di sebelahnya diceritakan mengenai masa kecil CCK dengan tajuk “Childhood in the Town of Xikou”.
Di sini diceritakan bahwa CCK dilahirkan dengan nama Jian Feng di kota kecil Xikou, di Feng Hua, Propinsi Zhejiang pada tanggal 18 bulan 3 menurut penanggalan Cina atau 27 April 1910. Masa kecilnya dilewatkan dalam asuhan kedua neneknya yaitu Madame Wang dan madame Mao. Hal ini dikarenakan ayahnya sangat sibuk dengan urusan kenegaraan. Pendidikan dasar dan menengah dilalui di Wushan dan Shanghai, dan pada usia 16 tahun CCK kemudian mendaftar ke Moscow Sun Yat Sen University di ibukota Sovyet.
