Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Penerbangan Angkasa Nasional (SPAN) Medan sejak Senin, 18 Maret 2024. Pendaftaran atau hal lain hubungi WA: 0895402152102. 💫⭐✈️🛫🗺🥇 . Menyukai dunia bulutangkis dan suka menulis. I hope i will find new things here. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Zheng Siwei/Huang Yaqiong Turnamen Lebih Mudah daripada Latihan

13 Desember 2022   20:07 Diperbarui: 13 Desember 2022   20:32 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang saya berpikir, mungkin Zheng Siwei/Huang Yaqiong latihan begitu keras di pelatihan. Lebih mudah turnamen di dunia ini daripada latihan yang mereka terima di pelatihan China.

Secara beruntun mereka menjuarai Kejuaraan Asia, Thailand Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, Malaysia Masterd, Kejuaraan Dunia, Denmark Open, French Open dan baru saja World Tour Finals di Bangkok, Thailand.

Prestasi semacam ini, bukanlah seindah yang kita saksikan di podium ketika penyerahan hadiah, pasti latihan yang mereka lalui benar-benar teruji dan dahsyat. 

"Setiap kemenangan membuat kami lebih kuat, " kata Siwei kepada BWF (30/10/2022) seusai menjuarai French Open.

Bayangkan, artinya sepuluh kemenangan tahun ini akan membuat Zheng Siwei/Huang Yaqiong lebih kuat di tahun 2023. Bukan kuat berbangga hati dan berpuas diri, tapi kuat tekad dan latihan keras untuk menjadi yang terbaik.

"Bahkan dalam keadaan kritis, kami tetap yakin akan bisa memenangkan pertandingan, " kata Siwei lagi ketika itu.


Betapa luarbiasa pola pikir yang sudah terbentuk. Tidak memikirkan betapa lelahnya, namun mereka terus mengejar prestasi yang terbaik.

Satu yang saya ingat, pemain China itu gigih dan luar biasa dan cita-cita mereka adalah membuat bendera China terus berkibar paling atas. Semoga menjadi renungan untuk atlet dunia utamanya atlet Pelatnas Cipayung yang dibiayai oleh negara. Sekian. Terima gaji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun