Mohon tunggu...
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Semangat

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Benarkah Menghemat Penggunaan Listrik Mengurangi Pengeluaran Saja?

22 Maret 2020   08:44 Diperbarui: 22 Maret 2020   08:55 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di zaman sekarang sulit kita lepas dari penggunaan listrik karena hampir seluruh peralatan rumah menggunakan listrik. dari lampu sebagai penerang , Tv sebagai hiburan, rice cooker sebagai alat pemasak nasi  dan masih banyak lagi alat di rumah tangga yang menggunakan listrik.

Benar  ga sih? dengan mematikan  alat listrik yang tidak digunakan dapat menghemat pengeluaran biaya tagihan listrik mari kita buat simulasinya:

Misalkan di rumah menggunaan 7 lampu yang masing masing 15 watt

Jika Pemakaian lampu dari jam 17.00 wib- 07.00 wib berati lampu menyala 14 jam. Sebelum menghitung kita harus tau berapa tegangan listrik untuk menentukan tarif  listrik/kwh. Misalnya kita menggunakan 900w

Tarif saat ini Rp 1.352/kwh. = 7 x 15 x 14 =  1470 watt,  di konversi ke kwh 1470: 1000=  1,47 kwh , 1,47 x 1352=  Rp. 1987,44 dalam 14 jam di kalikan 30 hari  1987,44x30=59.623,2 itu baru hanya untuk lampu saja dalam  1 bulan.

jika Pemakain lampu 24 jam 7x15x24=2520 wat, di konversi ke Kwh 2520:1000= 2,52 kwh, 2,52x1352= Rp. 3407,04 dalam 1 hari di kalikan 30 hari 3407,04x30=  Rp 102.211,2 

selisih pemakaian yang 24 jam dan 14 jam sekitar Rp 42.588 . bagaimana jika kita dapat lebih menghemat pemakain listrik dengan mematikan lampu  dan alat listrik  tidak terpakai akan lebih besar mengurangi pengeluaran  setiap bulanya. Mencabut steker dari stop kontak juga menggurangi penggunaan listrik.

(Stop Kontak)  Monotaro.id
(Stop Kontak)  Monotaro.id
(Stop Kontak)  Monotaro.id
(Stop Kontak)  Monotaro.id
Mengutip dari  Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia 23 September 2019 61% tenaga listrik Indonesia masih Batu Bara. Batu bara merupakan sumber daya yang tidak terbarukan dan cadangan batu bara milik Indonesia akan dapat bertahan berapa lama apa bila penggunaannya masih mendominasi. 

Oleh karena itu di butuhkan kesanaran pribadi untuk dapat menghemat penggunaan listrik selain dapat menghemat pegeluaran kita dan  membantu dalam mengurangi peggunaan sumber daya yang tidak terbarukan ini. semoga kedepannya indonesia akan lebih banyak memiliki sumber pembangkit tenaga listrik dengan energi yang terbarukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun