Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Suluk" di Balik Dengung tentang Kearifan Lokal

15 Januari 2020   16:33 Diperbarui: 15 Januari 2020   16:31 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto : Majalah Sabana

Begitu anda meninggal, apakah gagasan yang sebelumnya kita anggap baik ternyata belum tepat, kita akan minta pertanggung jawaban kepada seseorang yang memberikan gagasan ilmu tersebut? Enak sekali melempar tanggung jawab sebuah kesalahan kepada orang lain. Hubungan seorang penyampai ilmu dengan penerima ilmu seharusnya hubungan saling cinta tanpa embel-embel apapun, hati yang saling ikhlas. Jadi ketika ditanya tentang sesuatu hal yang kemungkinan salah, kamu berani bertanggung jawab atas ilmu tersebut.

Dan bagaimana dengan yaumul hisab, hari yang digadang-gadang merupakan hari yang paling menyeramkan. Hari ketika semua dibangkitkan kembali. Dikumpulkan bersama-sama, kamu tidak bisa memandang anakmu, orang tuamu, belahan hatimu, karena masing-masing dari kita sibuk memperhatikan diri sendiri. Sudah siapkah dengan tanggung jawab itu?

Di akhir acara, Mbah Nun hanya berpesan, "anda beriman kepada Tuhan itu gak penting-penting amat, yang terpenting adalah Tuhan percaya kepada anda." Bukan guru anda, bukan ilmu apa, bukan siapapun atau apapun, Melainkan melatih diri supaya mendapat kepercayaan dari Tuhan. Lalu, beliau juga menambahkan untuk mentradisikan sregep atau rajin. "Karena hari, siang, bahkan malam tidak pernah absen sekalipun kepada kita."

Kadipiro, 5 Januari 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun