Mencapai Batu Gantung, dan Tugu Yudha, disitulah real mental block yang terjadi dan pikiran oma yang ingin kembali saja karena mengingat waktu sebentar lagi pukul 8! Hanya, TEMBOK itu oma PATAHKAN! dengan oma terus melangkah pelan tapi terus memaksa kaki ini melangkah dan tiap 2 (dua) langkah mengambil nafas dalam serta berhenti tiap 10 (sepuluh) meter untuk menyegarkan mental dan melihat keindahan alam dari atas! Kedua porter yang bersama oma terus bersuara untuk melangkah normal seperti itu karena Puncak sisa 5 (lima) menit lagi!






~Theodore Roosevelt.
"Percaya bahwa kamu bisa, itu sudah setengah jalan menuju keberhasilan."
Just Do It! - Lakukan Saja! Coba Dahulu!
Jangan bilang tidak bisa sebelum mencoba!
Itu beberapa kalimat yang oma terus tanamkan dalam pikiran oma, untuk membangun keyakinan oma seperti halnya Roger Bannister...dan disaat bersamaan terus menopangnya dengan DOA!
Karena tanpa seijin dan perkenanaan Tuhan, oma sulit rasanya mencapai Puncak Indrapura.
Tuhan berkenan dengan memberikan cuaca yang sangat baik! Walau di awal diberitahu cuaca akan hujan dan oma bawa dalam doa meminta Tuhan memberikan cuaca yang bagus dalam perjalanan oma mendaki Gunung Kerinci dan diberikanNya!
Oma juga diberikan kekuatan dan perlindungan luar biasa, lewat rekan-rekan tim dan "supporting system" khususnya porter-porter yang bersama oma: Andika, Pak Haji, Awil dan Macan. Mereka sungguh luar biasa! menjaga oma sampai oma tiba di pintu rimba pukul 19.00 wib saat kembali. Mereka adalah tangan Tuhan untuk oma.
Tuhan Engkaulah Penebusku
Tuhan Engkaulah Penolongku
Tuhan Engkaulah Yang Memegang Tangan ku
Tuhan Engkau Tidak Akan Meninggalkanku