"Artinya, kita harus melihat terlebih dahulu dengan mata iman sebelum bisa mengalaminya dalam dunia nyata."
Kisah diatas sedikit mirip dengan "Keyakinan" atau iman aku saat menyetujui untuk ikut serta dalam rencana pendakian Gunung Kerinci via Kersik Tuo, 22 - 23 Agustus 2025.
Gila! Gunung tertinggi kedua di Indonesia, yang dikenal dengan Puncak Indrapura (3805 mdpl) dan di daki hanya dengan 2 (dua) hari saja? Itu adalah penggalan kalimat yang juga terlintas dikepala dan ber kalkulasi berapa banyak latihan untuk mencapai, apakah siap, apakah mampu dan lain sebagainya.



Saat itu, oma menghadapi tembok penghalang yang kelihatan mustahil yang untuk oma lakukan hanya, ingatlah kisah Roger Bannister diatas tadi.
Jangan tunggu semua orang mengerti. Jangan tunggu orang melakukan untuk kita. Jangan lelah untuk mencoba apabila yakin bahwa itu adalah baik. Jangan tunggu cuaca sempurna. Lakukan saja bagian kita—percaya, melangkah, dan bertahan.
Itu yang akhirnya oma coba yakinkan dalam diri oma, disaat oma juga harus membangun "mood" oma untuk Yakin bahwa pilihan oma untuk mendaki Puncak Indrapura adalah Tepat!
Sebagai seseorang yang ingin selalu berpikir positif, oma terus mencoba membangun "keyakinan" diri oma bahwa oma BISA!
Karena seringkali mujizat datang bukan dari kekuatan kita, tapi dari keberanian kita untuk percaya dan bertindak sebelum kita melihat hasilnya.
Hari itu, tanggal 22 sampai 23 Agustus 2025, mungkin “batas 4 menit” beberapa versi kita adalah hutang yang menggunung, hubungan yang retak, penyakit yang belum sembuh, atau impian yang terasa terlalu tinggi dan untuk oma adalah "summit" Puncak Indrapura. Tapi jangan biarkan batas itu jadi kuburan bagi panggilan Tuhan dalam hidup kita.
Jika kita berani percaya bahwa penghalang itu bisa roboh, dan mulai melangkah, seperti Roger Bannister… dunia pun akan tercengang melihat kita berlari melampaui semua batas.
Karena dalam Tuhan, tidak ada hal mustahil—selama kita mau percaya. Itulah yang akhirnya terjadi tanggal 23 Agustus 2025 pukul 7.45 wib akhirnya oma BERHASIL "summit" Puncak Indrapura!
Oma mematahkan "mental block" dari pikiran oma dalam setiap langkah dan hembusan nafas.