Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan yang Terbaik

20 Agustus 2025   17:14 Diperbarui: 20 Agustus 2025   17:14 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jalan Terbaik (sumber gambar: Meta AI)

Kita pernah seiring melangkah bersama
Menyulam rindu dalam satu rasa
Namun restu tak datang dari semesta
Sehingga harus merelakan segalanya

Air mata jatuh menahan kepedihan
Rindu berbisik di balik kesunyian
Tapi ini takdir yang harus dijalani
Saatnya untuk menata hati kembali

Kini biarlah saling melupakan
Bukan karena ada kebencian
Tetapi cinta tak bisa dipaksakan
Banyak rintangan bila diteruskan

Berjalan ke depan tanpa menoleh lagi
Berusaha untuk memantaskan diri
Sebab yakin dengan ketetapan Ilahi
Yang tepat kan datang saatnya nanti

Ini adalah jalan yang terbaik
Melepaskan cinta dengan keikhlasan
Semoga bahagia datang kelak
Dengan restu dan ridha-Nya Tuhan

#Puisi solo ke-189
#Tulisan ke-126 di tahun 2025

Cibadak, 20 Agustus 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun