Saya rutin belanja ke Pasar Cibadak seminggu sekali yaitu setiap hari Minggu, dengan diantar oleh suami. Tetapi pada hari Minggu kemarin, kami shilaturahmi ke saudara-saudaranya ayah yang tinggal di Cisaat sehingga tidak sempat ke pasar.
Alasan saya selalu belanja di Pasar Cibadak karena merupakan pasar terdekat dari rumah dan menyediakan berbagai macam kebutuhan dengan lengkap.
Karena ananda sedang tidak ada di rumah, hari Selasa kemarin saya mengajak keponakan ke pasar untuk membantu mengambil video suasana Pasar Cibadak menjelang Lebaran yang tinggal beberapa hari lagi.
Kami berangkat dari rumah pukul 08.00, ternyata jalanan di Cibadak masih lengang. Â Barulah mulai depan gedung Telkom sampai pasar terjadi kemacetan yang disebabkan angkot menurunkan penumpang di depan pasar, dan adanya kendaraan terutama motor yang keluar masuk pasar.
Suasana Pasar Cibadak Menjelang Beberapa Hari Lebaran
Setelah turun dari angkot, kami langsung berjalan ke depan pasar. Di sini banyak motor yang parkir dan beberapa mobil pengangkut barang yang sedang menurunkan muatan.
Pasar Cibadak merupakan pasar tradisional, pembeli yang datang bukan hanya warga Cibadak saja tetapi ada juga yang dari kecamatan lain yaitu dari Cikidang, Nagrak, Cikembar dan Warungkiara.
Saat masuk, di sebelah kiri ada toko perhiasan kemudian ada apotik yang menjual obat dan kosmetik. Di toko perhiasan dan apotik ramai dengan pembeli, saya pun sering membeli kosmetik Wardah di apotik ini.
Kami terus berjalan, di barisan kiri dan kanan ini adalah toko pakaian, tas dan sandal. Pegawainya terus menawarkan jualannya kepada setiap orang yang lewat. Di toko pakaian, terlihat banyak ibu-ibu beserta anaknya yang sedang memilih-milih baju.
Sebelum tangga, ada alumni SMPN 2 Cibadak yang menyapa saya dan mengajak salaman. Dia bekerja di salah satu toko pakaian dan selalu menegur saya  apabila lewat di depan tokonya.