Bulan Ramadan penuh dengan keberkahan sehingga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kebaikan. Selain berpuasa, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, berbagi dengan sesama, dan mempererat tali silaturahmi.
Berbagi kebaikan di bulan Ramadan tidak hanya membawa manfaat bagi penerima, tetapi juga akan memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi yang memberi.
Di sekolah kami yaitu di SMPN 2 Cibadak sudah beberapa tahun memiliki kebiasaan yang baik yaitu memberikan santunan kepada siswa yang tergolong anak yatim pada saat bulan Ramadan yang dilaksanakan pada hari terakhir kegiatan sanlat.
Memberi Santunan kepada Anak Yatim yang Ada di Sekolah pada  Bulan Ramadan
Dana untuk pemberian santunan kepada siswa yatim ini berasal dari infak guru-guru yang dikumpulkan setiap hari Jum'at, pengelolanya adalah tim UPZ SMPN 2 Cibadak.
Selama beberapa bulan uang infak tersebut dikumpulkan. Selain untuk kegiatan santunan anak yatim, infak yang dikumpulkan dari guru-guru juga digunakan untuk membantu siswa yang tidak mampu. Misalnya membelikan siswa yang sepatunya sudah rusak atau yang belum memiliki seragam khas sekolah.
Uang infak mingguan karena banyak digunakan untuk membantu siswa, biasanya pada bulan Ramadan ini jumlahnya tinggal sedikit. Maka ketika ada informasi akan dilaksanakan kegiatan santunan anak yatim maka guru-guru terutama yang PNs dan PPPK akan memberikan sumbangan dengan suka rela.Â
Uang yang sudah terkumpul oleh pihak pengelola akan dibagikan kepada siswa yang sudah didata oleh wali kelasnya masing-masing. Pada tahun kemarin, di hari terakhir sanlat ada kegiatan buka bersama antara guru dan siswa. Santunan diberikan kepada siswa yatim dilaksanakan pada sore hari yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, guru-guru dan siswa.
Kami berharap kegiatan ini akan terus dilaksanakan sebagai bentuk rasa kepedulian dari guru-guru kepada siswa. Untuk tahun ini pun kegiatan santunan kepada anak yatim akan dilaksanakan kembali pada hari Kamis tanggal 20 Maret 2025.
Kegiatan sanlat tahun ini di SMPN 2 Cibadak akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 18 sampai dengan 20 Maret 2025, sehingga masih ada waktu bagi panitia untuk mengumpulkan infak atau sumbangan dari guru-guru untuk program santunan anak yatim ini. Â Â