Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesejukan Alami di Tahura Juanda

19 Februari 2025   06:06 Diperbarui: 19 Februari 2025   06:06 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sudut kota Bandung yang penat
Taman Hutan Raya menyambut hangat
Berderet pohon-pohon yang rindang
Daunnya menari riang di atas ranting

Semilir angin seakan berbisik lirih
Membawa damai dan menghapus letih
Air dari Curug Omas jatuh perlahan
Percikan airnya bagai sebuah nyanyian

Gua peninggalan Belanda dan Jepang
Menyimpan sejarah yang takkan hilang
Mengingatkan masa lalu yang kelabu
Mengajarkan kita untuk terus maju

Di dahan tinggi monyet-monyet bergelayut
Burung-burung berkicau saling bersahut
Langkah-langkah kecil di jalur sunyi
Segarnya udara meresap sampai ke hati

Tahura Juanda peluklah kami
Dengan kesejukan yang abadi
Di rimbamu kami temukan makna
Bahwa alam adalah rumah yang nyata

#Puisi solo ke-138
#Tulisan ke-21 di tahun 2025

Cibadak, 19 Februari 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun