Mohon tunggu...
Tatang Sunendar
Tatang Sunendar Mohon Tunggu... Notaris - seorang pendidik

menulis bagian tidak terpisahkan dari profesi sebagai pendidik nn. karena itu tulis menulis sudah mejadi suatu hal yang biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Jadi Kurator Video Karya Guru dan Kepala Sekolah

6 November 2022   19:07 Diperbarui: 6 November 2022   19:39 1435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurator merupakan  serangkaian aktivitaS yang dilakukan seseorang yang  mampu mencatat, mengkatalogisasikan, mengesahkan/mensahihkan konten digital berupa tayangan video berdasarkan kriteria, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan tertentu sesuai bidang keahlian masing-masing sehingga mendapatkan hasil kurasi yang bermutu dan siap dipublikasikan. Untuk menjadi kurator terlebih dahulu harus mengikuti semacam kursus atau pelatihan dan kurator dibagi dua bagian  yaitu kurator konten dan kurator media.

Kegiatan mengkurasi video karya guru dan kepala sekolah yang tayang di Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan upaya Kemendikbidristekdikti dalam menjamin mutu   video  karya guru  dan kepala sekolah layak  untuk dijadikan bahan pembelajaran maupun referensi bagi guru maupun kepala sekolah lain,disaat guru dan kepala sekolah memanfaatkan Flatform merdeka belajar sebagai altrenatif untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Sehingga video yang ada di PMM sudah harus  lolos kurasi.

Mendapat tugas sebagai kurator video hasil karya guru dan  kepala sekolah merupakan suatu hal yang istimewa karena bisa menikmati  kreatifitas  dan inovasi yang telah dikembangkan oleh guru dan kepala sekolah  yang  beraneka ragam  karya serta   berasal dari  sekolah berbagai penjuru tanah air. Saat menonton video mata  dimanjakan oleh berbagai karya dengan segala keunikan budaya, kearifan lokal sampai pada karya modern. Namun dari sejumlah video tersebut  ada beberapa  yang tidak lolos kurasi, mengapa demikian ? video tersebut tidak lolos kurasi karena kurang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Sebuah video bisa lolos kurasi jika telah memenuhi kriteri dari aspek konten maupun aspek media, dengan ketentuan sebagai berikut, untuk aspek konten  video harus memenuhi : 1) Kesesuaian antara judul dan isi video 2) Substansi video sesuai dengan konsep pembelajaran/mata pelajaran 3) Narasumber  muncul/on camera di dalam video yang dibuat  3) Video menggambarkan implementasi Kurikulum Merdeka sesuai dengan panduan/pedoman dari Kemendikbudristek 4) Uraian materi yang disajikan relevan dengan kebutuhan belajar peserta didik 5) Video memenuhi kaidah alur S.T.A.R. yaitu  video harus menggambarkan  S: Situasi T: Tantangan A: AksiR: Result/Refleksi, 6) Urutan penyampaian materi dalam video logis (masuk akal), runtut, dan saling terkait.

Sedangkan dari aspek  media kriteria yang diharapkan adalah : 1)Kesesuaian dan kualitas pemanfaatan gras dan visual (foto, gambar, teks,tabel, diagram, bagan) dengan tujuan,isi materi dan karakteristik audiens. 2) . Kesesuaian dan kualitas pemanfaatan audio dan narasi dengan tujuan, isi materi dan karakteristik audiens. 3) . Kesesuaian dan kualitas pemanfaatan video dengan tujuan, isi materi dan karakteristik audiens.4) Kemenarikan pengemasan media dan konsistensi penyajian secara keseluruhan (tipologi, warna, ilustrasi, tata letak,5) Terbebas dari unsur yang menyinggung SARA/ Pornogra/Pornoaksi/Propaganda/Plagiasi/ Ujaran Kebencian/ Kebohongan (HOAX)

Mengacu pada kritera tersebut  fakta menunjukan video yang dikurasi  secara umum yang tidak lolos mayoritas video  karena 1) video yang dikirim hanya berupa rekaman kegiatan yang dilakukan oleh guru maupun sekolah 2)  Nara sumber atau pemeraan utama  tidak muncul hanya berupa suara  dan tulisan yang tampil  di video   3) tidak memenuhi kaidah alur Alur STAR.3) merupakan pembelajaran berupa prolog atau narasi saja  4) berupa kolase  foto kegiatan  yang divideokan dan hanya  diberi narasi.Oleh karena itu jika guru dan kepala sekolah ingin  membuat video untuk  berbagi praktik baik maupun yang lainnya agar bisa muncul di PMM hendaknya  memperhatikan hal berikut :

Pertama pertama ikuti kriteria yang telah diatur dalam panduan yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek dikti

Kedua  lakukan persiapan dengan baik dengan merancang  skenario  atau storyboard terkait dengan  apa yang akan ditampilkan dalam video termasuk daya dukung yang menunjang konten  dalam mensukseskan proses pembuatan video

Ketiga nara sumber atu pemeran utama dalam hal ini guru atau kepala sekolah harus muncul  dalam tayangan baik itu di awal tayangan untuk memberi prolog dan di akhir untuk memberikan kesimpulan maupun refleksi. Munculnya nara sumber dalam video menggambarkan keaslian pembuatan video,dengan hadirnya pemeran utama   dan menyampaikan prolog    menggambarkan video yang dibuat adalah asli.

Keempat harus mengikuti alur STAR,  pembuat video harus menggambarkan situasi nyata terkait masalah yang ingin dipecahkan selanjutnya memunculkan tantangan yang dihadapi oleh oleh guru maupun sekolah   saat melaksanakan suatu program, kemudian  gambarkan aksi aksi yang dikerjakan untuk menyelesaikan masalah  tersebut dan diakhir digambarkan refleksi dari masalah yang telah di dipecahkan.

Kelima hindari menggunakan back sound lagu yang berasal dari lagu lagu populer maupun ciptaan orang perorang  karena bisa terkena pelanggaran hak cipta,usahakan lagu yang digunakan yang dirilis oleh Kemdikdibudristekdikti  atau lagu yang besifat umum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun