Dalam keseharian kita, sudah jamak didapatkan tulisan di pinggir jalan berupa informasi rumah, tanah, mobil, atau objek lainnya yang ditawarkan kepada khalayak. Berikut contoh kalimatnya.
- Tanah di jual. Luas 1.267 M. Tanpa Perantara. Hubungi 08xxx.
Kita fokus kepada kata, di jual yang ditulis terpisah atau menggunakan spasi.Â
Sudah benarkah penulisan kata di jual?
Dalam EYD Kelima dijelaskan bahwa -di yang posisinya sebagai kata depan ditulis terpisah. Contoh,
- Di mana dia sekarang?
- Mereka ada di mana-mana.
Sedangkan di- yang dirangkai atau digabung adalah awalan pembentuk kata kerja pasif, dijelaskan Ivan Lanin (2024), ditulis serangkai. Misalnya,
- dibawa
- dilarang.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa, -di dipisah apabila berfungsi sebagai kata depan yang dipasangkan dengan penanda tempat. Adapun -di yang menunjukkan kata kerja pasif ditulis serangkai.
Contoh -di sebagai kata depan yang dipasangkan dengan penunjuk tempat:
- di sekolah, di rumah, di sungai, di mana, di antara.
Contoh -di sebagai awalan yang menunjukkan kata kerja pasif:
- dipakai, dibawa, dilihat, dilarang, ditanam, dibuka. Â
Dengan demikian, kata di jual di atas seharusnya ditulis serangkai, dijual, karena -di tersebut menunjukkan kata kerja pasif.
Referensi:
Badan Bahasa. 2022. Ejaan yang Disempurnakan Edisi Kelima. Jakarta: Kemendikbudristek.
https://ivanlanin.medium.com/di-dan-di-d225d3653594Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI