Mohon tunggu...
Tasya Maydina
Tasya Maydina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

nothing special

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Konsep Diri (Self Concept)

21 Mei 2023   15:01 Diperbarui: 21 Mei 2023   15:03 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Di era maju seperti saat ini, masih banyak generasi muda yang sulit mengenali dirinya sendiri. Jika mereka dilontarkan pertanyaan untuk mendeskripsikan diri mereka, mereka nampak kebingungan untuk menjawab.

Hal ini dapat menyebabkan seseorang sulit untuk berkembang dan maju. Maka dari itu, mempelajari tentang konsep diri (self concept) adalah hal terpenting dalam membuat langkah awal untuk mengembangkan diri.

Konsep diri (Self concept) adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita. Dalam mempelajari tentang konsep diri kita juga butuh pandangan orang ketiga (orang sekitar) untuk melihat pandangan orang lain terhadap kita, baik itu penampilan maupun perilaku.

Karena apa yang menurut pandangan kita bagus, namun berbeda dengan pandangan orang lain. Dengan mengenali diri sendiri kita juga bisa meningkatkan kualitas dan skill kita.

Untuk mempelajari konsep diri kita harus mengetahui hal-hal seperti berikut.
1. Apa yang membuat anda bahagia?
2. Apa ketakutan anda?
3. Apa yang tidak anda sukai?
4. Apa yang anda inginkan untuk masa depan anda?
5. Bagaimana selama ini anda menyelesaikan masalah?
6. Bagaimana perasaan anda?
7. Apa kemampuan anda?
8. Apa kelemahan dan kelebihan anda?

Jika kita bisa menjawab pertanyaan diatas, maka kita sudah masuk ke dalam tahap mengenali diri.

Setelah kita mempelajari konsep diri (self concept) kita jadi lebih menyayangi diri sendiri dengan menghindari hal-hal yang dapat membuat diri kita menjadi tidak berkembang.

Mari berkembang dan maju. Bukan untuk orang lain, tapi untuk diri kita sendiri. Agar kita bisa menikmati hidup yang sudah Tuhan berikan kepada kita dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun