10 Cara Efektif Menemukan Ide yang Wajib Kamu Ketahui!

Ide didefinisikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai suatu rancangan yang tersusun dalam pikiran. Ide juga disebut sebagai inspirasi yang muncul dalam pikiran dan dibutuhkan suatu kegiatan sebagai implementasinya.

Perihal menemukan ide, masing-masing orang memiliki cara yang berbeda. Semuanya tentu sesuai dengan karakteristik individualnya. Meski demikian, dalam proses menemukan ide kita dapat sharing (berbagi) kepada orang lain, sebagai landasan agar orang tersebut memiliki sedikit pendorong dalam menemukan idenya sendiri. 

Cara yang dilakukan oleh seseorang dalam menemukan ide juga dipengaruhi oleh cara mereka berfikir. Orang yang kreatif akan cenderung memunculkan ide-ide kreatif dalam pikirannya, lain halnya dengan orang yang cenderung argumentatif maka akan cenderung menuangkannya dalam bentuk gagasan berupa opini, dan sejenisnya.

Sementara itu, perlu disadari juga bahwa dibalik orang dengan ide yang cenderung argumentatif, sesungguhnya ia juga memiliki ide kreatif dalam pikirannya. Pasalnya saja seseorang yang menyusun opini tidak serta merta menuangkan gagasannya secara pure idealis dan menggiring opini pembaca agar sepaham dengannya, namun ia juga harus menyusunnya dengan semenarik mungkin dan dari upaya interest inilah ia menuangkan ide kreatifnya.

Melansir dari topkarir.com, Bagaimana sih sebetulnya cara dalam berfikir kreatif itu ?  Menurut Dave Stewart, anggota Eurythmics.
"To me, creativity has always been about making a connection between two things that normally don't go together, the joining of seemingly unconnected dots." ~ Dave Stewart, Eurythmics

Menurutnya, kreatifitas itu biasanya berawal dari mengkoneksikan dua hal yang berbeda yang mana biasanya normalnya hal tersebut tidak dilakukan, menggabungkan dua titik yang berbeda sama sekali.

Berikut merupakan 10 cara efektif untuk menemukan ide yang wajib kamu ketahui!

1. Santai dan Rileks
Hal pertama yang perlu kamu miliki sebagai cara efektif dalam menemukan ide ialah santai dan rileks. Santai berarti bebas dari ketegangan dalam keadaan bebas dan senggang. 

Oleh karena itu, kondisi santai dianggap sebagai cara efektif bagi seseorang dalam menemukan ide. Misalnya lagi mengalami blockwriter kemudian duduk santai didepan teras atau sekedar rebahan diatas kasur dengan merancang sesuatu agar menemukan ide sebagai topik dalam menulis.

2. Berimajinasi
Imajinasi didefinisikan sebagai daya pikir seseorang untuk membayangkan atau menggambarkan kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman secara umum.

Orang yang mudah untuk berimajinasi akan memiliki kecenderungan untuk lebih mudah menemukan ide. Hal ini karena seseorang tersebut terbiasa melatih pikirannya untuk memiliki imajinasi-imajinasi tentang suatu positif yang dapat menjadi sumber inspirasinya.

3. Bersosialisasi
Selain dalam kondisi santai dan senang berimajinasi, seseorang dapat menemukan idenya menggunakan cara bersosialisasi. Kita tidak pernah tahu saat kita berinteraksi dengan orang lain hal apa yang akan terjadi selanjutnya. 

Kebanyakan orang sepakat bahwa perilaku bersosialisasi dapat memicu kemunculan ide, hal ini karena semata kita telah melalui beberapa hal bersama orang lain, seperti halnya bertemu dan tentunya berdialog.

Sementara itu, dampak dari kegiatan bersosialisasi inilah yang nantinya akan membantu kita agar menemukan ide, misalnya kita tengah bersosialisasi dengan kalangan ibu-ibu, sangat mustahil dibayangkan jika ibu-ibu berkumpul dalam satu tempat tidak memiliki ranting tujuan. Hehe, 

Jangan biarkan pembicaraan tersebut lewat begitu saja, karena kamu tengah mencari ide maka kamu harus menggarisbawahi sesuatu yang sekiranya bernilai positif dalam kegiatan sosialisasi tersebut.

4. Banyak belajar
Selain ketiga hal diatas, dalam mencari ide seseorang juga harus belajar. Pasalnya, belajar dilakukan sebagai proses penambahan wawasan serta pengetahuan. 

Orang yang belajar tidak akan memiliki kerugian sama sekali, hal ini dikarenakan efektivitas kegiatan belajar yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan suatu pemahaman baru dalam kurun waktu yang tidak terbatas. 

Backingan ampuh dari kegiatan belajar dalam upaya menemukan ide yakni membaca. Buat kamu yang belum gemar membaca, ingat! Kamu tidak perlu suka membaca, langkah awal ialah kamu hanya perlu membaca apa yang kamu sukai.

"Biasa, bisa, dan terbiasa!"

5. Belanja referensi
Ada banyak cara yang dapat kamu gunakan untuk tips yang kelima ini, ala aku kalau belanja referensi ialah dengan:

- Membaca buku

- Membaca kutipan

- Mencari gambar-gambar melalui beberapa aplikasi seputar topik yang akan dibahas seperti via Pinterest, google image, dan lain sebagainya

- Coba mengikuti pelatihan seperti webinar maupun seminar, karena pasti akan ada hal yang baru kamu dapatkan disana sebagai penunjang ide kamu

- Sharing session dengan orang terdekat, bisa jadi keluarga, kerabat, sahabat, atau orang lain.

- Mencari sesuatu yang serupa dengan karya yang akan dibuat

6. Mencari sumber motivasi dan inspirasi
Poin keenam ini sangat penting, karena tanpa adanya sumber motivasi dan inspirasi kamu akan merasa sulit dalam menemukan ide.

Ada beragam hal yang dapat kamu jadikan sebagai sumber motivasi dan inspirasi seperti halnya orang tua, tokoh publik, hingga orang-orang yang sudah profesional berada di bidang yang kamu tekuni saat ini.

7. Improvisasi
Ide tidak serta merta datang menghampiri kita, ada kalanya saat tengah belanja referensi kita menemukan suatu hal yang sama dengan ide yang kita harapkan, hal yang perlu dilakukan yakni mengimprovisasinya sehingga caramu menemukan ide tidak merugikan atau mencuri hak orang lain

8. ATM
Singkatan ATM tentunya sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. ATM merupakan singkatan dari Amati, Tiru, Modifikasi. Teknik ini dapat dijadikan sebagai cara efektif dalam menemukan ide.

9. ATM tahap 2
Amati, Tiru, Modifikasi tahap 2 ini ada ketika kamu hendak memberikan inovasi pada ide yang kamu dapatkan. 

Perlu diingat bahwa ketika kamu melakukan ATM kamu harus membuat perubahan yang berarti entah dari sudut yang mana baik penyusunan maupun pemberlakukan karya tersebut akan memiliki ciri khas ala kamu sendiri sehingga tidak menjadi plagiasi.

10. Kombinasi
Kombinasi dapat kamu lakukan ketika kamu telah menemukan hal serupa dengan ide yang sedang kamu planning. Misalnya saja kamu hendak membuat karya tulis bertemakan kesehatan, kemudian kamu menemukan sebuah karya tulis dengan bahasan yang serupa dengan harapanmu, maka kamu tidak diperkenan untuk melakukan tindakan plagiasi. 

Kamu dapat melakukan kombinasi gagasanmu dengan gagasan temuanmu sehingga karyamu akan pure beratasnamakan kamu beserta gagasan didalamnya alias bukan hasil plagiasi.