Mohon tunggu...
TARYONO
TARYONO Mohon Tunggu... Buruh - Menempuh jalan sunyi kerinduan

Lahir Januari 1986 di Palembang tinggal di Magelang-Jawa Tengah Pernah sekolah di : - TK Pertiwi Tegalsari Candimulyo Magelang - SD N II Tegalsari Candimulyo Magelang - SMP N 1 Candimuyo Magelang - SMA Muhamadiyah 1 Mungkid Magelang - Politeknik Muhammadiyah Magelang - Universitas Muhammadiyah Magelang - STIE SBI Yogyakarta Pernah aktif di : - Ikatan Remaja/Pelajar Muhammadiyah dari ranting s.d pimpinan pusat - Pemuda Muhammadiyah Magelang - DPD KNPI Kabupaten Magelang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sudah

4 Agustus 2020   20:16 Diperbarui: 4 Agustus 2020   22:50 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SUDAH

Semalam mata tak mampu terpejam
Kau tusukkan lagi belati tajam
Ke dadaku menghujam
Begitu dalam...

Engkau mengerti...?
Pagi bisu ini kaki tak mampu berdiri

Dua belas tahun silam
kau tenggelamkan aku dalam keterpurukan
Dalam... sekali
Hingga hidup serasa tak berarti

Dan kini...
Kau mengabarkan keluargamu
Kau mengabarkan tentang hari-harimu
Melalui telepon genggam

Dengan rasa yang masih tersayat-sayat
Aku tetap berusaha tegar berdiri
Ada untuk mu
setiap kata merangkai kalimat
Hingga menjadi bait-bait rindu
Saat kau layangkan pesan-pesan singkat
Saat kau tuturkan kata dari bibir merah mu
Yang suaranya masih sangat aku kenal begitu dekat

Dan...
Sesekali aku tawarkan dahaga rindu
Tentang masa lalu yang tidak biasa

Lalu tiba-tiba
kau suruh aku bicara dengan orang yang merenggut mu
Dari dekapan ku sekian tahun lalu?
Yang hampir saja menghancurkan separuh hidup ku.
Memutus perjalanan panjang dalam penantian
Hingga aku terhina dina
Terbuang dalam setiap perkumpulan
Terasing dalam keramaian
Terpental-pental hingga di ujung negeri
Terbuang begitu jauh
Terlempar dan terhempas begitu saja
Tanpa ada sepatah kata mampu terucap

Sudah...
Sudah cukuplah dinda,
Lanjutkan saja jalan cerita mu

Biar aku
Tetap di sini
Bersama pilu
Sendiri saja
Tanpa mu

Karena kita,
Telah menjadi
Aku dan kamu

Abepura, 4-8-2020
M.T

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun