4. Fungsi Sosial dan Spiritual Konsep Sang Hyang Widhi Wasa
Di Bali, Sang Hyang Widhi Wasa bukan hanya konsep teologis, tetapi juga memiliki fungsi sosial dan spiritual yang penting. Konsep ini menanamkan kesadaran akan satu sumber kekuatan ilahi yang mengatur alam semesta dan kehidupan manusia. Hal ini memperkuat rasa persatuan dan harmoni dalam masyarakat Bali yang sangat menghargai keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.
Selain itu, Sang Hyang Widhi Wasa juga menjadi dasar bagi ritual dan upacara keagamaan di Bali yang menekankan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui berbagai manifestasi-Nya, seperti dewa-dewi, leluhur, dan kekuatan alam.
5. Perbedaan Konseptual dan Terminologis
Secara terminologis, istilah "Sang Hyang Widhi Wasa" tidak ditemukan dalam literatur Hindu klasik India. Istilah ini merupakan hasil adaptasi bahasa Bali yang menggabungkan kata-kata Sansekerta dan bahasa lokal. "Sang Hyang" berarti "Yang Suci" atau "Yang Mulia", "Widhi" berarti "aturan" atau "ketentuan", dan "Wasa" berarti "berkuasa" atau "menguasai". Jadi, secara harfiah, Sang Hyang Widhi Wasa berarti "Yang Maha Kuasa yang mengatur segala sesuatu".
Di India, konsep Tuhan lebih sering disebut dengan nama-nama dewa tertentu atau Brahman sebagai konsep filosofis. Tidak ada istilah tunggal yang merujuk pada Tuhan Maha Esa yang universal dan personal seperti di Bali.
6. Kesimpulan
Konsep Tuhan Sang Hyang Widhi Wasa dalam agama Hindu di Bali merupakan hasil dari proses akulturasi dan sinkretisme antara ajaran Hindu dengan kepercayaan lokal Bali. Konsep ini menekankan Tuhan yang Maha Esa sebagai sumber segala sesuatu, yang mengakomodasi keberagaman manifestasi ilahi dalam tradisi Hindu Bali.
Sementara itu, Hindu di India memiliki keragaman konsep ketuhanan yang lebih kompleks dan tidak mengadopsi satu konsep Tuhan tunggal yang universal seperti Sang Hyang Widhi Wasa. Perbedaan ini disebabkan oleh latar belakang sejarah, budaya, dan perkembangan teologis yang berbeda antara Hindu di India dan Hindu di Bali.
Dengan demikian, Sang Hyang Widhi Wasa adalah contoh bagaimana agama Hindu dapat beradaptasi dan berkembang sesuai dengan konteks budaya dan sosial setempat, menghasilkan bentuk kepercayaan yang unik dan khas di Bali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI