Mohon tunggu...
Lestari Saadah
Lestari Saadah Mohon Tunggu... Freelancer - Menyesap Waktu

Hadapi realita dan teruslah berlari

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mendurjanakan Malim

15 Juni 2017   01:00 Diperbarui: 15 Juni 2017   01:14 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 Apa lagi kalau bukan dakwah, menyerukan, menyampaikan kebenaran. Ibarat meletakkan garis lurus disamping garis yang bengkok. Sungguh masih banyak yang harus dibenahi, masih banyak yang harus ditambal. Sungguh umat sedang kacau balau baik hartanya, raganya maupun jiwanya. Sungguh masih banyak garis lurus yang harus diletakkan disamping garis yang bengkok. Sungguh siapa lagi yang wajib menyerukan kebenaran selain umat Islam sendiri. Semoga segenap umat Islam sekalian tak henti-hentinya bermuhasabah diri untuk tidak mudah terhasut, untuk tidak silau dengan tetesan-tetesan kenikamatan dunia dan untuk kembali kepada surat cinta-Nya Al-Quran dan Hadits. Sekian        

Keterangan :

Mendurjanakan   : menyifati jahat / mengkriminalkan.

Malim                  : alim, ulama, ustadz, kyai.

Rais                      : pemimpin

Kanun                  : undang - undang     

Kadung                : terlanjur  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun