Mohon tunggu...
Tan Sati
Tan Sati Mohon Tunggu... wiraswasta -

penulis dan pembaca sajak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Negeri Asap

26 Februari 2014   15:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:27 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ini cerita tentang negeri asap.
negeri yang kaya raya
diatas dibawahnya minyak
hutannya lebat
buruannya banyak
raja-rajanya beradat
masyarakatnya ramah;
tapi itu dulu
sekitar seabad lalu
atau
ratusan tahun yang entah ada
atau
tiada.
ini cerita tentang negeri asap.
pengirim asap paling handal kemanamana
hutan-hutannya dibakari demi kepentingan pengusaha kebun
masyarakatnya terjangkit ISPA akut
anakanaknya diliburkan dari kegiatan sekolah
pedagang jagungnya menjerit karena sepi pembeli
LSM nya sibuk demo; photo sana sini biar dapat kucuran dana lagi
rakyatnya di hutan repot memadamkan api
pejabatnya hanya bisa mengatasi secara tibatiba
tiba tibatiba
tibatiba tiba
tibatiba
asap datang
semuanya
pakai masker
seribu, limaribu, sepuluh ribu
per satuannya.
mau beli?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun