Â
Dalam kehidupan modern, hampir tidak ada lagi peristiwa besar yang hanya berdampak pada satu negara. Apa yang terjadi di satu belahan dunia, bisa dengan cepat diketahui dan memengaruhi masyarakat di tempat lain. Di sinilah peran komunikasi internasional menjadi sangat penting.
Definisi komunikasi internasional
Komunikasi internasional pada dasarnya adalah proses pertukaran pesan lintas negara. Tidak hanya sekadar mengirim informasi, tetapi juga berusaha memengaruhi sikap, opini, dan bahkan tindakan pihak lain. Ciri khasnya terletak pada sifat pesannya yang berskala global, pelaku komunikasi yang berasal dari negara berbeda, serta saluran yang digunakan---mulai dari media massa, forum diplomasi, hingga konferensi internasional.
Beragam pendekatan dalam komunikasi internasional
Ada banyak cara untuk melihat komunikasi antarbangsa ini. Pendekatan idealistik-humanistik, misalnya, menekankan kerja sama dan upaya mewujudkan kesejahteraan dunia. Di sisi lain, pendekatan politik dan ekonomi sering dimanfaatkan negara-negara kuat untuk memperjuangkan kepentingan nasional mereka. Selain itu, analisis komunikasi internasional juga bisa dilakukan dengan melihat aspek geografis, media, peristiwa penting, maupun ideologi yang berkembang.
Perspektif komunikasi internasional
Praktik komunikasi lintas negara bisa muncul dalam berbagai bentuk. Perspektif jurnalistik memperlihatkan bagaimana media membentuk opini publik dunia. Perspektif diplomatik lebih menekankan pada komunikasi resmi antarnegara untuk membangun rasa saling percaya. Ada pula perspektif propagandistik, yang menggunakan pesan untuk mengarahkan atau mengendalikan pemikiran. Sementara itu, perspektif kultural lebih mengedepankan pertukaran seni, budaya, dan olahraga, sedangkan perspektif bisnis berkaitan erat dengan perdagangan, investasi, pariwisata, dan aktivitas ekonomi global.
Fungsi komunikasi internasional
Peran komunikasi internasional tidak bisa diremehkan. Ia membantu sebuah bangsa memperlihatkan identitasnya kepada dunia, menambah pengetahuan masyarakat, hingga berfungsi sebagai media katarsis dari persoalan yang dihadapi. Selain itu, komunikasi juga memperkuat integrasi sosial, menyebarkan nilai-nilai bersama, serta berfungsi sebagai pengawasan melalui media. Yang tak kalah penting, komunikasi internasional menjadi sarana menjembatani perbedaan, menemukan solusi atas konflik, sekaligus menopang diplomasi dan politik luar negeri.
Aspek kepentingan dalam komunikasi internasional
Tentu saja, di balik pertukaran pesan antarnegara terdapat kepentingan yang diperjuangkan. Setiap bangsa memiliki agenda nasional yang ingin dipertahankan, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun keamanan. Negara berkembang sering kali masih bergantung pada negara maju, terutama dalam aspek ekonomi. Stabilitas internasional juga menjadi alasan penting, karena komunikasi dapat membantu mencegah konflik politik, militer, dan ekonomi. Namun, globalisasi membawa tantangan baru: dominasi arus informasi dunia oleh negara-negara maju, yang bisa menciptakan kesenjangan dalam distribusi informasi.
Penulis : Derri Zaryadi Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Melalui berbagai bentuknya, komunikasi internasional tidak hanya berbicara soal informasi, melainkan juga soal bagaimana dunia mencoba memahami satu sama lain. Ia menjadi kunci penting untuk menjaga hubungan, memperkuat kerja sama, sekaligus menemukan titik temu di tengah beragam perbedaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI