Mohon tunggu...
tandakanan
tandakanan Mohon Tunggu... -

Kita semua autentik dengan semua rasa dan pikiran yang ada di dalam kepala.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Terkadang seperti Ini...

14 Januari 2016   07:35 Diperbarui: 14 Januari 2016   07:56 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Terkadang, kita terlalu sibuk menargetkan banyak hal untuk didapatkan sehingga lupa belajar bagaimana cara mengikhlaskan.

Terkadang, kita terlalu sibuk merencanakan tak-tik untuk menang sehingga kita lupa untuk mempersiapkan diri dari kekalahan.

Terkadang, kita terlalu sibuk mengharapakan keinginan sehingga kita lupa menghargai apa yang telah kita dapatkan.

Terkadang, kita terlalu sibuk memperhatikan kehidupan orang lain sehingga kita mengabaikan kehidupan kita sendiri.

 

Kita terkadang lupa bahwa tangan kita hanya dua. Jika ada hal yang ingin kau terima, maka harus ada hal yang kau lepaskan. Kita tidak bisa menggenggam banyak hal hanya di dua tangan ini. 

Jika tangan kanan dan kirimu penuh dengan apa-apa yang tak ingin kau lepaskan, maka kau kehilangan kesempatan untuk menggenggam tangan seseorang yang kau harapkan.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun