(1)
Terkadang hati menjadi begitu sedih, luka menganga sangat perih, dari berbagai peristiwa yang terjadi, terpampang dari hari ke sehari.
(2)
Terkadang hati gembira, meluapkan kegirangan tiada tara, air mata menetes begitu rupa, menggambarkan sukacita tiada terkira.
(3)
Terkadang merasa sendiri, berjalan dalam sepi, tidak ada yang menemani, kesusahan silih berganti.
(4)
Semua harus terjadi, dalam hidup yang singkat ini, mengarungi lautan ketidakpastian, dalam suramnya kegelapan.
(5)
Perlu Tuhan dalam setiap sisi kehidupan, supaya ada kepastian dan harapan, untuk mencapai suatu tujuan, demi menggapai indahnya masa depan.
...
Samarinda, 27 Februari 2024
AntonÂ