Puisi karya Yoga Prasetya tentang perjalanan menjadi guru PPPK
#transaksi kita sebatas ihtiyar. Hanya pemberi rizki yang akan membayarnya dengan tunai
Namun doa tak pernah terhentikan. Selalu dan selalu mengalun indah dari sanubari untukmu yang telah sengaja pergi dariku.
Pemanfaatan ChatGPT harus dilakukan dengan pendekatan yang bijaksana dan tidak teledor
Hanya sekilas tak berbekas, sekadar bercanda tanpa arah,dan akhirnya kau putuskan untuk pisah.
kitaya, kamu, dia dan mereka sedang berjalan bersama tertawa bersama,
Karena sebenarnya kesulitan hadir untuk mengentaskan diri dari keterpurukan Sikap negatif yang harus disingkirkan
Hidup ini adalah tantangan. Mari kita belajar dalam suka dan duka hadapi semua
Perjalanan yang hakikatnya sangat singkat, namun terkadang membuat kalap, terlalu asyik dibuatny
Kehidupan berisi jawaban dari banyaknya pertanyaan yang muncul di dalam pikiran
Rindu rasa paling seru memburu temu
Kebiasaan sang santri yang sehari-harinya ngapain aja
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Terkadang, khususnya tentang Terkadang Manfaat Terkadang Mudharat. Semoga bermanfaat.
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Terkadang, khususnya tentang Terkadang Damai Terkadang Tikai. Semoga bermanfaat.
Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Terkadang, khususnya tentang Terkadang Senang Terkadang Mengerang. Semoga bermanfaat.
Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Terkadang, khususnya tentang Terkadang Terang Terkadang Bimbang. Semoga bermanfaat.
Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Terkadang, khususnya tentang Terkadang Tertawa Terkadang Kecewa. Semoga bermanfaat.
Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Terkadang, khususnya tentang Terkadang Percaya Terkadang Maya. Semoga bermanfaat