Mohon tunggu...
Nofiyendri Sudiar
Nofiyendri Sudiar Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati cuaca dan iklim

Mahasiswa doktoral Pascasarjana IPB pada program studi Klimatologi Terapan dan dosen Universitas Negeri Padang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Agustus

26 Agustus 2019   11:01 Diperbarui: 26 Agustus 2019   11:20 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bagi bangsa Indonesia bulan Agustus begitu istimewa dikarenakan di bulan inilah bangsa Indonesia memproklamirkan sebagai bangsa yang merdeka. Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari orang-orang yang telah berjasa bagi negeri ini yang biasa kita kenal sebagai pahlawan Nasional. Berikut ini 10 pahlawan Nasional yang telah berjasa bagi bangsa ini yang dilahirkan di bulan Agustus.

1. KH. Ahmad Dahlan

Muhammad Darwis atau yang dikenal dengan Kyai Haji Ahmad Dahlan dilahirkan di Yogjakarta pada tanggal 1 Agustus 1868. Beliau meninggal pada usia 54 tahun. Ia merupakan keturunan ulama terkemuka KH. Abu Bakar anak ke-4 dari 7 bersaudara yang juga merupakan keturunan ke-12 dari Maulana Malik Ibrahim, salah seorang diantara walisongo.

Tahun 1883 beliau pergi berhaji ke Mekah dan menetap disana selama lima tahun serta menuntut ilmu dari ulama terkemuka disana. Tahun 1903 beliau kembali lagi ke Mekah dan menetap selama 2 tahun sekaligus berguru pada ulama besar yang pernah menjadi imam di Masjidil Haram, Syeh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi yang bermahzab Safi'i. Tahun 1912 Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di kampung Kauman Yogyakarta.

KH Ahmad Dahlan ditetapkan menjadi Pahlawan Kemerdekaan Nasional dengan Keppres No. 657 Tahun 1961, tanggal 27 Desember 1961. Beliau merupakan pejuang di bidang pendidikan terutama bidang agama yang telah mempelopori umat Islam dengan cara berpikir agar umat untuk terus dan terus belajar.

2. S Parman

Letjen TNI (Anumerta) Siswondo Parman dilahirkan di Wonosobo Jawa Tengah pada tanggal 4 Agustus 1918. Beliau meninggal tanggal 1 Oktober 1965 di Lubang Buaya pada usia 47 tahun. S Parman merupakan korban dari keganasan Gerakan 30 September oleh PKI atau yang lebih dikenal dengan sebutan G30S/PKI.

Sebelum menjadi tentara, S Parman sempat mengenyam bangku sekolah kedokteran. Namun belum sempat ia selesaikan pendidikan tersebut, Jepang menduduki Indonesia sehingga ia tak jadi menyandang gelar Dokter.

S Parman ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi dengan Keppres No. 111/KOTI/1965, tanggal 5 Oktober 1965.

3. Hamengkubuwono I

Hamengkubuwono I atau Sri Sultan Hamengkubuwono I mempunyai nama asli Raden Mas Sujana yang setelah dewasa mempunyai gelar Pangeran Mangkubumi. Ia dilahirkan tanggal 6 Agustus 1717 dari pasangan Amangkurat IV raja Kasunanan Kartasura dengan selirnya Mas Ayu Tejawati. Ia meninggal di usia 74 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun