Mohon tunggu...
Tanah Beta
Tanah Beta Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

menulislah sebelum dunia menggenggam nafasmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Padamu Maluku

20 Agustus 2018   00:39 Diperbarui: 20 Agustus 2018   01:03 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis di salah satu puncak bukit di kota Ambon (foto Diklik Soulisa)

Malu karena nepotisme hadir selalu

Tapi kau tetap Maluku

Untuk seribu kali Malu

Dari kemaluan-kemaluanmu

Adalah hutan

Adalah laut

Menjadi seribu pulau

Bukan karena limpahan harta

Tapi Maluku adalah malu yang harus dijaga

Dari kedangkalan pikiran

Cukup primitif berlari telanjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun