Mohon tunggu...
Desak Ketut Taman Agustini
Desak Ketut Taman Agustini Mohon Tunggu... Administrasi - penulis

membaca adalah hobi saya. suka segala jenis materi yang menarik. tentang sosial, politik ataupun spiritual. menulis menjadi cara saya dalam mengekspresikan emosi saya. lewat puisi ataupun cerita. ingin berbagi berbagai pengalaman hidup, dan menuangkan harapan tentang dunia impian saya melalui tulisan. pun ingin mendapat berbagai macam ilmu baru lewat konten-konten tersedia, dalam bentuk konten apapun. yang happening. mari berbagi cerita lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merindu

9 Februari 2024   11:34 Diperbarui: 9 Februari 2024   11:37 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merindu

Duduk hening dalam diam

ungkapkan rasa dalam goresan

jari jemari mulai menari indah

beradu gelora dalam dada

dari manakah ini asalnya

aliran yang tak berujung pangkal

datang dan pergi sekejap mata

tinggalkan jejak tak bertuan

wajah rupawan terlintas di benak

mata indahnya menyihir jiwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun