Untuk: Emi Suy
Ada yang tak kusuka
di bagian celana:
lutut dan bokongnya:
sering terluka
Ibu adalah penjahit segala luka
meski celana dan warna benang sering beda
Bila dadaku yang terluka
dijahitnya dengan benang putih di kepalanya
2018
Tajullail Dasuqi M. lahir di Sampang 07 Maret 1992.Ia alumni Pondok Pesantren Raudhotul Ulum Arrahmaniyah (RUA)Pramian Taman Sreseh Sampang, dan melanjutkan perjalanan suluknya di Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran Sidoarjo. Puisi-puisinya termaktub dalam beberapa buku, di antaranya: Aquarium &Delusi (2016), Mantra (2017), Merah Marhaban (2018), Mahar Siul (2018), Bangkalan Literary Festival 2018 (2018) dan terpilih dalam buku antologi puisi Sastra Reboan #3 (2018). sampai saat ini selain mengaji ia masih menulis puisi.
Untuk: Emi Suy
Ada yang tak kusuka
di bagian celana:
lutut dan bokongnya:
sering terluka
Ibu adalah penjahit segala luka
meski celana dan warna benang sering beda
Bila dadaku yang terluka
dijahitnya dengan benang putih di kepalanya
2018