Di atas panggung megah nan kelam, terlukis simfoni duka yang tak terkira.
Di atas panggung aspirasi, Berkumpul rakyat dengan suara nan merdu. Beragam ide dan gagasan bersatu, Menyulam demokrasi dengan penuh rindu.
Dua hati bersinggungan tanpa sengaja, Melodi cinta mengalun di jiwa, Senyum dan tatapan menyapa, Simfoni cinta mulai tercipta.
Saat itu adalah musim banjir, dimana hujan monsun mewarnai lanskap dengan nuansa ketidakpastian dan kekacauan.
Pemilu menjadi panggung megah dimana setiap warga negara berperan sebagai penari dalam simfoni demokrasi.
Perempuan: Melodi Perubahan di Simfoni Kehidupan
Taman Misteri: Sebuah Sajak dari Pendosa yang Merindukan Surga: Di malam yang lepas, Saat bintang menyala menggagas, berkelap-kelip terang
seirama dan menyelarasi hidup kadang luka kadang menghadirkan bahagia tiada hingga
Adanya hambatan dan godaan dalam pemberantasan korupsi seolah wajib terjadi, mengapa? Ikuti artikel ini.
Infrastruktur yang dibangun dengan tekad dan kecermatan menciptakan fondasi yang kokoh, mendukung kehidupan yang makmur dan berkelanjutan.
Seiring Simfoni Urban terus memainkan melodi keindahan dan kebersamaan di kota ini, ruang publik menjadi panggung untuk inspirasi dan imajinasi.
Puisi Yoga Prasetya tentang pengamen di terminal Probolinggo
Di dalam dada yang sunyi, terdengar simfoni, Perenungan kehidupan
Dalam malam yang sunyi, simfoni keheningan melahirkan pesona tak terlukiskan.
Puisi 7 baris (septime) tentang perjalanan hidup
Mereka adalah ular di liangnya. Kulit warna-warni mereka berjoget dan bergoyang. Wajah mereka dicat seperti lukisan Renaisans salah musim.
mari saling mengusahakan takdir yang dapat diikhtiarkan.
Puisi simfoni jiwa berkisah mengenai harmonisasi nada-nada dalam cinta
Rindu bisa menjelma dalam gerimis yang turun secara perlahan di kala hujan.
Selain pengakuan dosa dan rintihan doa, apalagi hal terindah yang didengar Tuhan dari makhluknya?