Dalam senyap malam yang mendayu,
Terdengar lirih bisikan semesta,
Angin membelai lembut dedaunan,
Mengiringi tari bintang di angkasa.
Keheningan menyelimut bumi,
Seperti selimut benang halus,
Menghapus resah jiwa yang terpekur,
Mengurai keluh dalam gulita.
Di balik bayang pepohonan rimbun,
Tersirat harapan dalam diam,
Seperti embun yang setia menanti pagi,
Menyapa lembut dengan sejuta cerita.
Langit menyimpan misteri abadi,
Dalam senyap, tersirat rahasia,
Malam yang sepi, penuh makna tersembunyi,
Dalam hening, kudengar suara hati.
Di atas pasir pantai yang sunyi,
Jejak langkah ditinggal ombak,
Menyatu dengan bisikan angin laut,
Keheningan, simfoni alam nan merdu.
Semoga hening selalu menjadi pelipur,
Dalam kesendirian, ada kedamaian,
Mengajarkan kita mendengar dengan hati,
Keheningan, suara indah yang abadi.
"Menulis dalam heningÂ
Jakarta, 20 Februari 2025Â
YM.Lapu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI