Jakob Ludwig Felix Mendelssohn Bartholdy (Atau sering dipanggil sebagai Felix Mendelssohn) adalah seorang komponis zaman musik romantik Yahudi, pianis, organis, dan konduktor yang lahir di Jerman. Felix Mendelssohn telah memproduksikan sekitar 750 karya musik, yang terdiri dari karya piano solo, musik kamar, karya orchestral seperti concerti atau concerto, simfoni, dan opera. Felix Mendelssohn sering dipandang sebagai komponis klasik - romantik, dan orkestrasinya sebagian besar merupakan gaya musik di zaman romantik, tetapi Mendelssohn juga mencampurkan gaya klasik, dan bahkan gaya musik barok juga dalam karya-karyanya.
Â
Mendelssohn lahir pada tanggal 3 Februari 1809 di Hamburg, Jerman. Felix Mendelssohn adalah anak ke-2 dari 4, beliau memiliki kakak perempuan yang bernama Fanny Mendelssohn (Yang juga berbakat dalam bidang musik), adik laki-laki dan adik perempuan. Ayahnya Mendelssohn yang bernama Abraham Ernst Mendelssohn adalah seorang bankir yang sukses, jadi selama hidupnya Felix Mendelssohn, Mendelssohn memiliki ekonomi yang cukup stabil. Ibunya yang bernama Lea Mendelssohn Bartholdy adalah seorang pianis, dan mengajari Mendelssohn piano pada usia yang muda (sekitar 4 tahun muda). Lea Mendelssohn memiliki pengetahuan musik yang besar, karena gurunya Lea Mendelssohn pernah dididik oleh Johann Sebastian Bach.
Â
Pada tahun 1811, keluarga Mendelssohn berpindah ke Berlin, karena pada masa itu, Hamburg memiliki ekonomi yang kurang stabil, dan Berlin memiliki banyak peluang pekerjaan, baik dalam bidang musik atau yang lain - lain. Di Berlin, pada usia muda, Felix Mendelssohn diajar piano oleh ibunya dan seorang guru piano bernama Ludwig Berger, dan beliau diajar komposisi musik bersama Carl Friedrich Zelter. Selain musik, keluarganya Mendelssohn memastikan bahwa Mendelssohn mendapatkan pendidikan klasik yang kuat, seperti bahasa Latin, Yunani, karya sastra, dan filsafat. Dengan ilmu - ilmu tersebut, Mendelssohn mendapatkan perspektif baru tentang kreativitas yang akan membantunya menulis komposisi musik kedepannya.
Â
Saat Mendelssohn berusia 12 sampai dengan 14 tahun (sekitar tahun 1820-an), Mendelssohn telah menulis beberapa komposisi musik. Dari antaranya, terdapat sekitar 13 string symphony, satu piano quartet, dan ia menulis simfoni pertamanya (C minor, Op. 11) (Nomor simfoni milik Mendelssohn tidak diurutkan secara kronologis, secara kronologis, Mendelssohn menulis simfoni 1, simfoni 5,simfoni 4, simfoni 2, dan simfoni 3). Pada tahun 1820, Mendelssohn bergabung Singakademie Music Society. Simfoni tersebut berperan penting dalam hal reputasinya. Karya tersebut sering dijadikan bukti awal dari potensi besar Mendelssohn yang kemudian berkembang dengan pesat di sepanjang kariernya. Pada usia tersebut (usia 12 tahun, 1821), Mendelssohn juga berpindah ke Weimar untuk bertemu dengan J.W Von Goethe. Ia mendedikasikan piano quartetnya kepadanya dan memainkan karya - karya Johann Sebastian Bach kepadanya. Menurut musikolog dan sejarawan, mereka berdua memiliki persahabatan yang kuat, walaupun Mendelssohn masih berusia muda dan Goethe adalah seorang dewasa. Mendelssohn sering dianggap sebagai anak yang prodigy dan genius. Beliau juga menyelesaikan Oktetnya (Op.20) dan A Midnight Summer's Dream pada tahun 1825 dan 1826.
Pada tahun 1829, beliau memimpin St. Matthew Passion di Berlin, karyanya Bach yang kurang terkenal pada masa itu, karena Bach dianggap sebagai "tidak zaman" dan "tidak ekspresif" pada masa itu, karena pada zaman musik romantik, komponis mengutamakan gaya ekspresif dan emosional. Mendelssohn mempopularitaskan St. Matthew Passion dan mempopularisasikan musik J.S Bach juga. Peristiwa tersebut meningkatkan popularitasnya dan reputasinya sebagai konduktor, komponis, dan musisi. Di tahun yang sama, beliau pergi ke negara Inggris, Itali, dan Prancis untuk memimpin orkestra dan bermain musik. Beliau juga bertemu dengan komponis lainnya, seperti Berlioz dan Frdric Chopin. Ia memimpin simfoni 1 nya (C Minor, Op. 10) di Inggris, dan beliau diterima dengan bagus di Inggris, dan mengunjungi negara tersebut beberapa kali untuk konser-konser berikutnya. Di tahun berikutnya, Mendelssohn telah menyelesaikan Hebrides Overture dan simfoni ke-5nya. Pada tahun 1830, Mendelssohn telah menyelesaikan simfoni 5 nya.
Â
Pada tahun 1833, Mendelssohn diangkat sebagai direktur musik Dsseldorf, dan beliau menulis simfoni 4 nya (Italian Symphony, A Major, Op. 90) untuk Philharmonic Society di London. Pada tahun 1835, Mendelssohn diangkat menjadi Kapellmeister (direktur musik) di Leipzig Gewandhaus Orchestra; salah satu posisi terpenting dalam kehidupan musik Jerman. Selama jabatannya, beliau mengubah orkestra dan mengangkat citranya. Beliau memimpin karya - karya J.S Bach, Handel, dan Beethoven, tetapi juga mempromosikan komponis zaman romantik, seperti dirinya, Mendelssohn tidak hanya meningkatkan standar permain orkestra, beliau juga menjadikan Leipzig sebagai ibu kota musik Jerman. Beliau juga bertemu dengan Frdric Chopin (lagi), Robert Schumann, dan pemusik lain - lainnya di Leipzig.