Harapan kecil tumbuh perlahan Cinta kasih tak lekang zaman Di balik layar hati berbisik: "Kita masih ada, kita berteriak"
Fiksi Mini: Senja di Ujung Gang oleh Yoga Prasetya Azan Magrib bagai simfoni yang memecah keheningan gang sempit. Perutku bergemuruh, sebuah
Di tahun 2125, dunia telah berubah drastis. Teknologi canggih menguasai setiap aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Guru Yoyo, seorang pendidik muda
Mahes, yang berasal dari desa, berangkat merantau ke kota dibalik bukit. Namun, ada sesuatu begitu penting yang ia lupakan, akankah ia berhasil?
MTsN 1 Kota Malang Gelar Rapat Kerja Penyusunan RKAM 2025 MTsN 1 Kota Malang menggelar Rapat Kerja Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah
Kakanwil Jawa Timur Berikan Pembinaan ASN di MTsN 1 Kota Malang Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur, Dr.
Prantunan Janin di rahim suci telah bersemi tujuh tahun menanti hadirnya pelita hati Detak detik geraknya dalam dekapan cinta sentuhan lembut menyem
Dunia Karya: Yoga Prasetya Dunia sepi Meski waktu berbincang tentang pesan dari bintang surga Dunia sunyi Janji-janji tertunda lagi Melahirkan cema
Sajak Rindu Karya Yoga Prasetya Hati merenung dalam sunyi senja Seperti embun pagi di kala fajar melintasi jalan kasih Bunga merekah di hati merekah
Embun membasahi kaki Burung terbang berkicau Menyambut pagi yang cerah Matahari terbit menyilaukan Di taman pagi yang indah Kamu datang membawa bun
Siswa MTsN 1 Kota Malang Syuting Vlog untuk Porseni Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang melakukan syuting video blog (vlog) di
Forum Sastra Daring: Merajut Nusantara Melalui Sajak Tema: Merajut Nusantara Melalui Sajak Peserta: Guru Bahasa Indonesia MTs Kota Malang Hari,
Tulisan ke-1000 di Kompasiana untuk Sembilan Anak yang Bertahan Tulisan ini adalah tulisan ke-1.000 saya di Kompasiana. Terpublikasikan pada hari
Suksesnya Peluncuran Buku ke-35 Yoga Prasetya Hari ini, Sabtu 8 Februari 2025, buku Yoga Prasetya yang ke-35 resmi diluncurkan di Gedung Perpustak
Sesangu Awards 2024 merupakan kegiatan apresiasi Komunitas SESANGU (Semesta Sang Guru Kompasiana) yang dilakukan sejak bulan September dan direncanak
Kukira kamu alpukat, bulat, lembut, berkulit kasa..
Menutup padangan untuk kembali menyerang ketakutannya
Bawa aku ke pantai nan indah Di mana langit dan laut berpelukan Dalam perjalanan ini hati berdebarMenyusuri
Seorang wanita paruh baya yang menyesali keegoisannya di masa lalu
Di pagi cerah bulan Mei yang agung. Bangkit semangat yang lama terpendam