Mohon tunggu...
Sastra Menyala
Sastra Menyala Mohon Tunggu... Komunitas

Menyalakan sastra di Negeri Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Fiksi Mini: Sang Guru Zaman Baru

4 Maret 2025   07:42 Diperbarui: 4 Maret 2025   07:42 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Fiksi Mini: Sang Guru Zaman Baru
oleh Yoga Prasetya

Di tahun 2125, dunia telah berubah drastis. Teknologi canggih menguasai setiap aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Guru Yoyo, seorang pendidik muda yang berdedikasi, berdiri tegak di tengah perubahan ini. Ia mengajar di sebuah sekolah virtual, di mana murid-muridnya hadir dalam bentuk hologram.

Yoyo tidak seperti guru lainnya. Ia tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai Islam yang luhur. Ia percaya bahwa di tengah kemajuan teknologi, akhlak dan iman adalah pondasi utama.

Suatu hari, seorang murid bernama Zira, seorang gadis cerdas namun pemberontak, menantang Yoyo. "Guru, mengapa kita masih perlu belajar agama di zaman ini? Teknologi bisa menyelesaikan semua masalah," katanya.

Yoyo tersenyum bijak. "Zira, teknologi memang hebat, tapi ia tidak bisa mengisi kekosongan hati manusia. Agama mengajarkan kita tentang cinta, kasih sayang, dan pengorbanan. Nilai-nilai ini yang membuat kita menjadi manusia seutuhnya."

Zira terdiam, merenungkan kata-kata Yoyo.

Tiba-tiba, hologram Yoyo menghilang. Zira terkejut dan melapor pada kepala sekolah. Sekolah virtual jadi gempar. Ternyata selama ini, mereka hanya berinteraksi dengan kecerdasan buatan (AI) yang diprogram untuk meniru Guru Yoyo yang asli. Guru Yoyo yang asli telah meninggal dunia puluhan tahun yang lalu, tetapi warisan ajarannya terus hidup melalui AI tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun