Setiap situasi butuh cara bicara berbeda. Ragam dan laras bahasa adalah kunci komunikasi
Dinamika Pekerja Formal dan Nonformal di Indonesia
Apakah sekolah harus selalu formal ? jawabannya tidak!Di benak seseorang, pendidikan selalu identik dengan instansi, memakai seragam dan b
Perempuan adalah Madrasah pertama bagi anak-anaknya, subjek dari pembangunan, Dia menjadi & membentuk generasi unggul.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pendidikan bagi anak sejak lahir sampai 6 tahun untuk membantu tumbuh kembangnya.
Pembinaan dan pelatihan non formal sangat penting khususnya bagi mereka yang putus sekolah
Masjid Raudhatul Jannah RT 28 Thehok perkuat peran pendidikan non formal bagi anak & remaja lewat ngaji, saritilawah, hingga pelatihan.
Pendidikan nonformal selama ini sering dipandang sebagai jalur alternatif, padahal sesungguhnya ia merupakan penopang utama bagi jutaan warga negara y
Bukan cuma ijazah! Pendidikan nonformal & informal bisa jadi kunci harapan hidup lebih baik dan dompet lebih tebal. Penasaran? Klik!
Pendidikan Anak Anak Non Formal Di Rusun Penjaringan Jakarta Barat
Mana yang baik, Pesntren atau Sekolah Umum? Dua model pendidikan yang mempunyai tawaran masing-masing dengan melihat dari sistem pendidikannya.
Di dunia pendidikan, kita sering menggunakan dua jenis bahasa, yaitu bahasa formal dan nonformal memahami perbedaan ke 2 jenis bahasa sangat penting.
PKBM Putra Bangsa Hadir di Desa Banjarsari: Solusi Pendidikan Nonformal untuk Semua KalanganNganjuk, 25 Mei 2025 – Pendidikan merupakan hak setiap war
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI BIDANG PENDIDIKAN NONFORMAL DI KABUPATEN NGANJUK: BANGUN PERSONAL BRANDING BERSAMA IBU ASTATIKNganjuk, 21 Mei 2025 – Din
Pentingnya Modul bagi proses pembelajaran di PKBM
Manfaat, Fungsi dan Peran Pendidikan Non-Formal Di Indonesia
Penerapan pendekatan Deep Learning di PKBM
Fleksibel, kontekstual, dan personal itulah wajah pendidikan nonformal yang sering luput dari sorotan.
Peringatan Hari Kartini setiap 21 April merupakan momen penting untuk merefleksikan kembali gagasan-gagasan besar Raden Ajeng Kartini, khususnya dalam
Kalau kita mau jujur, masa depan pendidikan tidak bisa hanya bergantung pada sekolah dan kampus. Kita butuh sistem yang lebih cair, inklusif, dan rele