Media sosial kerap menjadi bahan ejekan terhadap orang-orang, tak sedikit kita menemui komentar-komentar negatif
jangan mengonsumsi sayur dan buah secara berlebihan, karena dapat menyebabkan perut menjadi kembung.
Menyadarkan dan mengatasi masalah pelecehan verbal yang sering terjadi di media sosial
Sudah siapakah kita menerima atau mendengar komentar negatif ? Pelajari kiat-jiatnya.
Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia membuat sebuah artikel yang betapa buruknya komentar dalam sosial media di Indonesia
Pernahkah dalam hidup, kita seringkali tergoda untuk berkomentar atau mencibir hal-hal yang merugikan orang lain?
Media sosial adalah alat yang kuat dan bisa digunakan untuk berbagai tujuan positif. Sebagai pengguna, kita harus bijaksana dalam menggunakannya.
Jangan-jangan para "pemancing hujatan" ini adalah orang-orang yang haus perhatian?
Komentar negatif di media sosial Instagram bisa berdampak buruk terhadap karakteristik pada anak remaja
Komentar negatif berbau pelecehan seksual memenuhi kolom komentar akun YouTube Kinderflix. Komentar tersebut bisa dikaitkan dengan Teori Psikoanalisis
pembahasan ilmiah tentang kebiasaan nyinyir orang Indonesia
Bagi pengelola hotel, rating dan review yang gampang ditelusuri secara online, ibarat pedang bermata dua. Bisa membunuh, tapi bisa sangat bermanfaat
Berkomentar di media sosial itu tidak dilarang, asalkan memperhatikan prinsip kesopanan dan menghindari ketidaksantunan.
Tak pernah lagi aku menunggu. Tak jua aku menjemput masa depan. Hidup bagiku kini menerima dan mengalir.
Apa saja stereotip yang masih sering dilakukan masyarakat Indonesia?
Ramadhan sebagai media untuk menjaga ucapan dan komentar buruk kita kehidupan nyata dan sosial media
Jika dalam berbicara ada istilah mulutmu harimaumu, maka ketika di media sosial menjadi jarimu harimaumu
pasti ada saja salah satu oknum tertentu yang sering kali tanpa berfikir panjang berkomentar buruk di salah satu postingan yang di unggah di medsos
Tujuh akun media sosial diduga membuat komentar tak senonoh dan tidak pantas, juga guyonan yang tak sopan, atas musibah yang terjadi.
Akun Facebook dengan nama Fajarnnzz menggunakan diksi kasar untuk mengomentari kejadian tenggelamnya KRI Nanggala-402.
