Keberlanjutan pariwisata Indonesia terancam dengan pengabaian terhadap keadilan lingkungan
Ini bukan cerita bencana alam — ini potret pengabaian hukum dan keadilan lingkungan yang diteriakkan oleh warga di kaki bukit.
Tambang nikel mengintai Raja Ampat. Jika bukan kita yang bersuara, siapa lagi yang akan menjaga warisan dunia ini tetap hidup?
Masyarakat lokal harus jadi subyek pembangunan lewat hak, partisipasi, dan keadilan ekologis berbasis FPIC dan teori keadilan lingkungan.
Di tengah derasnya arus pembangunan, upaya mempertahankan resapan air di hulu menjadi penopang kehidupan yang tak ternilai.
Perubahan Iklim: Ancaman Nyata yang Membutuhkan Political Will dan Komunikasi Lingkungan yang Efektif untuk Selamatkan Alam
Produksi batik secara massal dan cepat dengan menggunakan warna dan teknik printing dengan bahan warna sintetis menimbulkan masalah lingkungan.
![[sosbud] Teh Tradisional vs Teh Instan, Siapa Paling Sosial?](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
