Hebat sebagai pemain, namun melempem sebagai pelatih. Itulah Xavi Hernandez.
Xavi Hernandez memberikan statement akan mundur di akhir musim ini. Bagaimana Joan Laporta dan Deco menanggapi pernyataan liar ini dalam waktu dekat?
Jika ESL terlaksana, maka bukan hanya liga Eropa saja yang hancur, melainkan karir para pemain juga akan meredup karena kesehatan dan mentalitas.
Untuk saat ini, Barca yang kita lihat adalah sebuah tim yang sedang berjuang menghadapi masa krisis
Ada tiga invoice yang dibayar Barcelona kepada wakil presiden Komisi Wasit Spanyol.
Di bawah kepemimpinan pengagum Johan Cruyff ini, Blaugrana tak hanya sibuk jual beli pemain dan memperbaiki kondisi keuangan tim.
Joan Laporta yang saat ini menjabat sebagai presiden Barcelona mengaku, jika peluang Gerard Pique sebagai presiden Barcelona terbuka lebar
Saat ini Barcelona sedang dihantui efek kupu-kupu atau butterfly effect, dan hal ini juga diakui oleh presiden Barcelona Joan Laporta
Disebut demikian, karena sejak awal kedatangannya ke Stadion Nou Camp, cerita aneh memang sudah hadir.
Barcelona aktif membeli pemain baru pada transfer musim panas, walau kondisi keuangan belum stabil. Lantas, cara apa yang dilakukan Barca?
Kedua tim terlibat persaingan dalam beberapa transfer sekaligus, dengan kondisi keuangan cukup bertolak belakang.
Dengan kondisi finansial sedang bokek, harapan paling realistis hanya datang dari transfer pemain gratisan atau pinjaman.
Joan Laporta makin percaya diri dalam membangun prinsip Barcelona, di mana tak ada pemain yang lebih besar dari klub.
Pada akhirnya Aubameyang dan Dembela bereuni di Barcelona
Jika ingin mau Barcelona ingin bangkit dengan suasana baru sebaiknya Joan Laporta harus ikuti cara Ed Woodward
Awal dimulainya masa "reparasi sebelum restorasi" Xavi Hernandez di Barcelona.
Striker Ousmane Dembele memberi peringatan kepada presiden Barcelona Joan Laporta melalui ultimatum
Xavi Hernandez berpeluang besar menjadi pelatih Barcelona.
Dalam El Clasico jili I pada musim 2021/22 ini, Barcelona harus mengakui keunggulan Real Madrid (1-2) di Camp Nou (25/10/21).
Di awal musim 2021/2022, Barcelona menjadi satu tim yang banyak disorot. Bukan karena prestasi mencorong di lapangan, tapi karena performa jeblok di l
